News
Kamis, 7 November 2013 - 13:45 WIB

KELANGKAAN ELPIJI SOLORAYA : Pertamina Setuju Operasi Pasar

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bongkar muat elpiji di Klaten (Shoqib Angriawan/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO — PT Pertamina menyatakan setuju dengan usulan operasi pasar atau extra dropping sebesar 50% yang diajukan Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Soloraya untuk penyaluran Jumat (8/11/2013) dan Senin (11/11/2013).

Kendati demikian, PT Pertamina meminta agar penyaluran dropping extra itu benar-benar tepat sasaran. “Laksanakan dengan benar dan mencapai langsung kepada pengguna atau end user (masyarakat langsung),” kata Assistant Manager External Relations PT Pertamina Jateng DIY, Robert MV, kepada Solopos.com, Kamis (7/11/2013).

Advertisement

Sehingga, lanjut Robert, alokasi tambahan itu tidak justru ke pengecer atau yang bukan masyarakat pengguna elpiji 3 kilogram. Menurut dia, dengan penyaluran yang benar dan sesuai peruntukkan maka elpiji 3 kilogram itu tidak diperjualbelikan lagi dengan harga di atas harga yang sudah ditentukan.”Yang jelas sesuai pula dengan kebutuhan masyarakat.”

Pihaknya juga berharap dengan alokasi ekstra tersebut, suasana berangsur kondusif. “Jadi sudah kami setujui operasi pasar untuk Jumat dan Senin. Totalnya adalah alokasi satu hari extra dropping yang akan disalurkan.”

Dengan extra dropping tersebut, maka Boyolali akan mendapat tambahan 21.960 tabung atau 65 metrik ton, Karanganyar 19.960 tabung atau 60 metrik ton, Sragen 17.360 tabung atau 52 metrik ton, Sukoharjo 20.400 tabung atau 61 metrik ton, Wonogiri 12.920 tabung atau 39 metrik ton, Solo 20.480 tabung atau 61 metrik ton, dan Klaten 21.680 tabung atau 65 metrik ton. Sehingga total se-Soloraya mencapai 134.760 tabung atau 404 metrik ton.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif