News
Jumat, 8 Februari 2013 - 19:43 WIB

KEKERASAN POLISI: Kapolda Ancam Copot Kapolres Wonogiri & Sukoharjo

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kapolda Jateng Irjen Didiek S Triwidodo (JIBI/SOLOPOS/Dok)

Kapolda Jateng Irjen Didiek S Triwidodo (JIBI/SOLOPOS/Dok)

SEMARANG — Kapolres Wonogiri. AKBP Tanti Septiyani dan Kapolres Sukoharjo, AKBP Ade Sapari terancam dicopot. Hal ini terkait tindakan anggotanya, menganiaya tukang ojek  Susanto, 30, warga Lingkungan Salak RT 004/RW 003, Kelurahan Giripurwo, Kecamatan Wonogiri hingga harus dirawat di rumah sakit.

Advertisement

Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Jateng, Kombes Pol Djihartono, mengatakan kasus penganiayaan itu mendapatkan perhatian serius dari Kapolda Jateng, Irjen Pol Didiek S Triwidodo.

”Kapolda akan mengambil langkah tegas terhadap penyidik Polres Wonogiri dan Polres Sukoharjo, termasuk Kasat Reskrim dan Kapolres Wonogiri dan Sukoharjo selaku pimpinan jika terbukti membiarkan terjadinya penganiayaan akan dicopot,” katanya kepada wartawan di Mapolda Jateng, Jumat (8/2/2013).

Terhadap penyidik anggota Polres Wonogiri dan Polres Sukoharjo, lanjut Kabid Humas, bila terbukti menyalahgunakan kewenangannya akan dikenai saksi kode etik dan pidana.

Advertisement

“Sanksi kode etik terberat yakni dicopot dari anggota Polri,” tandasnya.

Untuk penanganan kasus ini, ujar Djihartono, empat penyidik Polres Wonogiri masing-masing Aiptu Panut Supriyanto (anggota Polsek Jatipurno), Bripka Agus Suhartono (anggota Polsek Eromoko), Bripka Ropi’i (anggota Polsek Kismantoro), Briptu Aditia (anggota Polsek Wuryantoro) telah diperiksa di Propam Polda Jateng.

“Nanti akan menyusul empat penyidik dari Polres Sukoharjo, karena kejadian di Polres Wonogiri dan Polres Sukoharjo,” imbuhnya.

Advertisement

Empat penyidik dari Polres Sukoharjo yang akan diperiksa yakni, Brigadir Didik Yuli Prasetyo, Briptu Nanang Wahyudi, Briptu Maliki Ibnu Umar, dan Bripda Candra Hermawan.

Polda Jateng, ujar Kabid Humas, akan menanggung biaya pengobatan Susanto yang saat ini masih dirawat di bangsal Anggrek Nomor 9 RSUD dr Soediran Mangun Sumarso ,Wonogiri.

Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif