News
Rabu, 13 Maret 2019 - 21:05 WIB

Kekacauan di Tengah Gulita Venezuela, Krisis Air Hingga Renggut Nyawa

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, CARACAS – Pemadaman listrik yang terjadi selama enam hari menyebabkan berbagai kekacauan di Venezuela. Selain merenggut korban jiwa, pemadaman listrik massal membuat warga terpaksa mengambil air limbah dari pipa pembuangan.

Bahkan, sejumlah orang di Venezuela nekat menjarah pertokoan di tengah gelap.

Advertisement

Dikabarkan Reuters, Selasa (12/3/2019), 70 wilayah di Venezuela tidak mendapat aliran listrik. Kejadian ini membuat kehidupan di Venezuela seolah kembali ke zaman primitif. Hampir semua aktivitas warga Venezuela lumpuh akibat tidak adanya listrik.

Pusat perbelanjaan di Kota Maracaibo, Venezuela, dijarah penduduk setempat. Hal ini terjadi karena penduduk kehabisan pasokan makanan. Ketiadaan listrik juga membuat mereka kesulitan mendapatkan air bersih. Alhasil, mereka terpaksa mengambil air limbah untuk memenuhi kebutuhan.

Krisis air menjadi salah satu dampak paling buruk dari pemadaman listrik di Venezuela. Presiden Nicolas Maduro mengatakan kekacauan ini akibat sabotase Amerika Serikat. Namun, pernyataannya dibantah oposisi. Mereka menyebut krisis ini sebagai bentuk ketidakbecusan pemerintah mengelola listrik negara.

Advertisement

Warga Ibu Kota Vanezuela, Caracas, butuh 20.000 liter air per detik. Namun, akibat pemadaman listrik, pasokan air menurun dan bahkan saat ini mereka tidak bisa mendapatkan air bersih.

Warga Venezuela, baik yang tinggal di apartemen maupun kampung mengeluhkan krisis air tersebut. Mereka menjadi jarang mandi, tidak bisa mencuci baju dan piring, serta membuat toilet berbau tak sedap.

Kini, warga Venezuela terpaksa memanfaatkan air limbah yang mengalir ke Sungai Guaire, Caracas. Mereka membawa jeriken untuk mengangkut air dari pipa pembuangan yang terlihat bersih. Padahal, kenyataannya air itu tidak layak dipakai, karena hanya bisa untuk membersihkan toilet dan mengepel lantai.

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif