News
Sabtu, 30 Maret 2019 - 21:15 WIB

Kejutan Debat Pilpres 2019: Prabowo Curhat Dituduh Prokhilafah

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, JAKARTA – Debat Pilpres 2019 menjadi ajang “curhat’ bagi kedua capres. Capres no urut 02, Prabowo Subianto dalam babak kedua debat tentang ideologi mengeluarkan keluh kesahnya selama ini.

Debat digelar di Hotel Shangri-La Jakarta, Sabtu (30/3/2019). Prabowo menyebutkan beragam tuduhan yang ditujukan kepadanya.

Advertisement

 “Saya percaya Pak Jokowi ini patriot. Waktu Pak Jokowi dilantik saya datang memberi hormat.  Saya ingin bertanya apakah Pak Jokowi tahu pendukung Bapak menuduh saya dengan tuduhan yang tidak tepat. Saya dibilang membela khilafah, saya dibilang melarang tahlilan. Ini tidak masuk akal. Saya dilahirkan dari rahim seorang ibu yang Nasrani,” ujarnya.

Prabowo mengungkapkan dia yang merupakan mantan anggota militer, maka dia mempertaruhkan nyawa untuk Pancasila . ”Sejak umur 18 tahun saya mempertaruhkan nyawa membela Pancasila. Ini sunggung kejam. Saya percaya Pak Jokowi patriot, pancasialis dan nasionalis,” tuturnya.

“Waktu pak Jokowi dilantik (sebagai Presiden) saya datang memberi hormat. Tapi apakah bapak paham dan mengerti ada pendukung bapak melontarkan tuduhan yang enggak tepat,” ujar Prabowo.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif