SOLOPOS.COM - Onerous Dance Club SMA Negeri 1 Solo menampilkan Girls Hip Hop Dance pada acara Community Battle di The Park Solo Baru, Sukoharjo, Minggu (11/1/2015). Acara tersebut digelar dalam rangka menyemarakkan HUT ke-1 Solopos TV. (Ivanovich Aldino/JIBI/Solopos)
Kegiatan Solopos berupa Community Battle Solopos TV dilangsungkan di The Park Mall Solo Baru. Aksi komunitas di Soloraya itu berlangsung seru.
Solopos.com, SUKOHARJO – Sekitar 17 komunitas Soloraya beradu dalam Community Battle Solopos TV, Minggu (11/1/2015) di The Park Mall Solo Baru.
Mahameru Taekwondo menampilkan gerakan demonstrasi bela diri pada acara Community Battle di The Park, Solo Baru, Sukoharjo, Minggu (11/1/2015). Acara tersebut digelar dalam rangka menyemarakkan HUT ke-1 Solopos TV. (Ivanovich Aldino/JIBI/Solopos)`
Community Battle digelar dalam rangka HUT Ke-1 Solopos TV. Tepuk tangan para pengunjung menyeruak di tengah penampilan komunitas seni beladiri Capoeira yang unjuk kebolehan di Central Park The Park Mall, Solo Baru, Grogol, Sukoharjo, Minggu (11/1/2015) siang.
Community Battle digelar dalam rangka HUT Ke-1 Solopos TV. Tepuk tangan para pengunjung menyeruak di tengah penampilan komunitas seni beladiri Capoeira yang unjuk kebolehan di Central Park The Park Mall, Solo Baru, Grogol, Sukoharjo, Minggu (11/1/2015) siang.
Jurus-jurus beladiri asal Brasil itu ditampilkan secara atraktif oleh para penampil yang kebanyakan remaja itu. Gerakan-gerakan menendang disertai liukan memutar memukau para penonton.
Keindahan gerakan dari para anggota Grupo Capoeira Brasil (GCB) Solo itu semakin lengkap dengan lantunan musik pengiring. Tepuk tangan pengunjung kembali memenuhi ruangan seiring berakhirnya aksi.
Kedua komunitas itu unjuk kebolehan di ajang Community Battle (CB) yang diinisiasi Solopos TV yang telah satu tahun mengudara secara streaming.
Sebanyak 17 komunitas bersaing untuk menjadi favorit di ajang tersebut. Ketua GCB Solo, Lie Thien Wik, saat ditemui Solopos.com seusai beraksi mengapresiasi kegiatan itu.
Dia menilai tidak banyak event yang secara khusus digelar untuk mengakomodasi komunitas. Dia berharap CB rutin diadakan.
“Di Solo Raya ini banyak komunitas. Kebanyakan mereka hanya kumpul-kumpul. Dengan adanya kegiatan seperti ini bisa menjadi wadah bagi para kreator untuk menunjukkan eksistensi,” kata pemuda yang biasa disapa Hwie Hwie itu.
Selain itu, lanjut dia, CB juga dapat menjadi media promosi. Dia menginformasikan banyak komunitas yang di samping untuk menyalurkan hobi juga untuk mencari profit, khususnya komunitas dengan orientasi menghibur.
Tidak menutup kemungkinan, kata Hwie Hwie, dengan melihat aksi yang ditampilkan pihak mal mengajak bekerja sama.
Salah satu pengunjung, David, 25, warga Solo Baru, mengatakan acara CB menjadi daya tarik tersendiri. Hal itu terbukti dari banyaknya penonton.
“Sebelumnya saya enggak tahu ada acara sepert ini. Bagus, bisa jadi pilihan tontonan. Biasanya di mal ini enggak ada tontonan,” kata pemuda itu.
Vote
Manajer Promosi Solopos, Intan Nurlaili, mengatakan CB sengaja digelar selain untuk memeriahkan HUT ke-1 Solopos TV juga untuk memberi wadah berbagai komunitas menunjukkan eksistensi.
Sebanyak 17 komunitas memeriahkan acara tersebut, seperti komunitas beladiri, tari tradisional maupun modern, hip-hop, dan sulap.
“Ini masih tahap audisi. Kami akan memilih tujuh komunitas terbaik. Komunitas terpilih akan ditayangkan di Solopos TV secara steaming di www.solopo.tv. Selanjutnya mereka bebas berpromosi agar mendapat like. Tiga komunitas dengan like terbanyak akan mendapat hadiah,” terang Intan.
Kegiatan tersebut menurut dia juga untuk me-launching Solopos Community. Dia mempersilakan komunitas apa pun mendaftarkan diri di Solopos Community.
