SOLOPOS.COM - Presiden Joko Widodo menyampaikan sambutan saat menggelar santap siang bersama sejumlah pedagang pasar tradisional di Istana Negara, Jakarta, Kamis (3/9/2015). Presiden Joko Widodo mengundang 103 pedagang dari 19 pasar tradisional untuk bersantap siang siang bersama sekaligus dan berdialog. (JIBI/Solopos/Antara/Yudhi Mahatma)
Kegiatan Presiden Jokowi mengajak 23 rektor di Tanah Air untuk makan siang.
Solopos.com, JAKARTA--Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima 23 rektor universitas negeri, untuk mendengarkan persoalan yang ada pada sektor pendidikan tinggi di dalam negeri.
Tim Komunikasi Presiden, Ari Dwipayana, mengatakan Presiden Jokowi secara rutin bertemu dengan berbagai kelompok masyarakat. Hal itu dilakukan agar tetap memperoleh informasi langsung mengenai berbagai persoalan yang ada di masyarakat.
“Sebenarnya rutin bertemu dengan berbagai kelompok. Presiden ingin mendengar perspektif berbagai kelompok terhadap persoalan kebangsaan yang dihadapi saat ini. Jadi ini bukan suatu hal yang baru,” ujar dia di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (10/9/2015).
Ari menuturkan Presiden sengaja mengundang forum kecil agar dapat melakukan interaksi dengan lebih terbuka.
Menurutnya, Presiden akan membicarakan hal yang terkait dengan perguruan tinggi, sehingga mengundang rektor untuk makan siang bersama.
Adapun rektor yang diundang Presiden kali ini adalah Rektor Universitas Indonesia Muhammad Anis, Rektor Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Dede Rosyada, Rektor Universitas Gadjah Mada Dwikora Karnawat, Rektor Universitas Padjadjaran Tri Hanggono Achmad, Rektor Institut Pertanian Bogor Herry Suhardiyanto.
Kemudian Rektor Institut Teknologi Bandung Kadarsa Suryadi, Rektor Universitas Diponegoro Yos Johan Utama, Rektor Universitas Brawijaya Mohammad Bisri, Rektor Universitas Sebelas Maret Ravik Karsidi, Rektor Universitas Sriwijaya Badia Parizade, Rektor Universitas Andalas Werry Darta Taifur, Rektor Universitas Samratulangi Ellen Joan Kumaat.
Selanjutnya Rektor Universitas Sumatra Utara Subhilhar, Rektor Universitas Airlangga Mohammad Nasyih, Rektor Universitas Syah Kuala Syamsul Rizal, Rektor Universitas Lambung Mangkurat Sutarto Hadi, Rektor Universitas Udayana Ketut Swastika, Rektor Universitas Jenderal Soedirman Achmad Iqbal, Rektor Universitas Lampung Sugeng Harianto.
Rektor Universitas Negeri Yogyakarta Rochmad Wahab, Rektor Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Abed A’la, Rektor Universitas Islam Negeri Alauddin Musafir Pababbri, dan Rektor Universitas Mulawarman Masjaya.