SOLOPOS.COM - Hillary Clinton (AFP)
WASHINGTON–Kedutaan Besar Amerika Serikat dan misi-misi diplomatik AS lainnya di Indonesia, Jumat (21/9/2012) ditutup untuk mengantisipasi aksi demo besar yang mungkin digelar usai salat Jumat nanti.
Keputusan ini diambil AS dengan konsultasi bersama pemerintah Indonesia. Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton pun berterima kasih atas respons pemerintah Indonesia dalam mengantisipasi unjuk rasa menentang film anti-Islam Innocence of Muslims tersebut.
“Kami ingin memastikan bahwa penegak hukum di Indonesia mampu melakukan apa yang diperlukan untuk memastikan tak ada gangguan keamanan dan ketertiban sipil,” kata Hillary.
“Jadi kami bekerja sama secara penuh dan kami sangat berterima kasih atas kepemimpinan kuat yang diberikan Indonesia,” imbuh mantan ibu negara AS itu seperti dilansir Reuters, Jumat.
“Kami sangat berterima kasih, bukan cuma untuk kerjasama dan perlindungan yang telah diberikan bagi fasilitas-fasilitas kami, namun juga atas pernyataan keras mengecam kekerasan,” tandas Hillary.
Film Innocence of Muslims telah memicu gelombang aksi demo anti-AS di berbagai negara di dunia seperti Mesir, Iran, Tunisia, Inggris, Australia dan lainnya. Bahkan di Libya, aksi demo itu berujung serangan ke konsulat AS yang menewaskan Dubes AS untuk Libya, Chris Stevens dan 3 pejabat AS lainnya.