News
Minggu, 27 Desember 2020 - 13:20 WIB

Kecolongan, Pilot Asing Maskapai Taiwan Tularkan Covid-19

Indah Pranataning Tyas  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilutrasi virus corona atau Covid-19. (Freepik)

Solopos.com, TAIPEI — Seorang pilot asal Selandia Baru dipecat maskapai Taiwan karena terinfeksi Covid-19. Pilot ini dipecat karena gagal mengikuti aturan pecegahan pandemi di Taiwan.

Ayah Bejat Ini Diam-Diam Koleksi Rekaman Anak Tirinya di Kamar Mandi

Advertisement

Melansir Channel News Asia, Jumat (25/12/2020), pilot yang bekerja untuk maskapai penerbangan internasional Taiwan EVA Air ini dipecat pada Rabu (23/12/2020). Pilot tersebut disalahkan karena menginfeksi dua rekan dan menyebabkan penularan virus Covid-19 pertama di Taiwan, sejak 12 April 2020.

Rekor bersih Taiwan selama 253 hari tanpa infeksi Covid-19 berakhir pada Selasa (22/12/2020). Setelah seorang wanita lokal dinyatakan positif Covid-19, melakukan kontak dengan pilot tersebut. Pemerintah di Taoyuan, rumah bagi bandara internasional utama Taiwan, mendenda pilot tersebut sebesar US$10.600, karena tidak mengikuti aturan pencegahan pandemi.

Advertisement

Rekor bersih Taiwan selama 253 hari tanpa infeksi Covid-19 berakhir pada Selasa (22/12/2020). Setelah seorang wanita lokal dinyatakan positif Covid-19, melakukan kontak dengan pilot tersebut. Pemerintah di Taoyuan, rumah bagi bandara internasional utama Taiwan, mendenda pilot tersebut sebesar US$10.600, karena tidak mengikuti aturan pencegahan pandemi.

Maskapai penerbangan dalam sebuah pernyataan mengatakan, pilot tersebut menyebabkan kerusakan serius pada reputasi dan citra perusahaan. Pilot ini diketahui tidak memakai masker saat bertugas bulan ini, meskipun sudah diingatkan oleh seorang pilot Taiwan dan pilot jepang yang juga dinyataakan positif.

Hilang Saat Rayakan Ultah, Gadis 15 Tahun Diperkosa Tamu Tak Diundang

Advertisement

Menteri Kesehatan Chen Shih Chung mengatakan pada Rabu (23/12/2020), ada 170 dari 173 orang yang melakukan kontak dengan wanita lokal yang terinfeksi, telah dites negatif untuk virus tersebut.

Pihak berwenang mengatakan pilot tersebut mengunjungi beberapa lokasi, termasuk dua department store. Namun, pilot asing ini mengaku tidak dapat mengingat di mana dirinya berada. Dia juga tidak mengungkapkan kontaknya dengan wanita tersebut.

Goyang Woah Chikakiku Viral, Ini Sosok Manis Chandrika

Advertisement

Pilot tersebut diketahui hanya menjalani karantina hanya tiga hari setelah setiap perjalanan ke luar negeri. Dibandingkan pelancong lainnya yang menjalani karantina dua minggu yang lebih lama. Ini membuat pemerintah berencana untuk memperketat aturan tersebut,

Kabar infeksi baru ini tentunya membuat pukulan berat, bagi negara yang dipuji karena responsnya terhadap pandemi, setelah menutup perbatasan lebih awal dan menerapkan aturan karantina ketat.

Sejak 12 April 2020 negara ini hanya mencatat 766 kasus Covid-19 dan 7 kematian sejak pandemi dimulai. Semua kasus positif berasal dari sejumlah kecil penduduk setempat yang kembali ke negara itu. Serta beberapa orang asing yang diizinkan masuk karena alasan bisnis.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif