SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
“Informasinya hari ini memang ada rekonstruksi di Stadium,” kata pengacara Apriyani, Efrizal, saat dihubungi wartawan, Selasa (7/2/2012).
Efrizal mengaku diberitahu tentang rekonstruksi tersebut secara mendadak.
“Saya baru dikabari tadi pukul 10.00 WIB, katanya disuruh siap-siap. Tapi, waktu saya mau berangkat bilangnya diundur. Lalu sekitar pukul 11.30 WIB, saya dikabari lagi dan langsung disuruh ke Stadium,” papar Efrizal.
Efrizal kemudian bergegas menuju Stadium. Namun apes, ban motor Efrizal bocor. “Saya ini masih di tambal ban, kena ranjau paku,” ujar Efrizal saat dihubungi sekitar pukul 13.00 WIB.
Sementara itu, pihak Diskotek Stadium enggan memberikan keterangan seputar rekonstruksi itu. Seorang sekuriti bahkan membantah adanya rekonstruksi. “Tidak ada,” ucap pria berbadan tegap itu.
Sedangkan seorang warga sekitar mengaku melihat sejumlah polisi bersama Apriyani menyambangi Diskotek Stadium. Menurut dia, polisi masuk ke Stadium dengan membawa petugas identifikasi.
“Tadi ada polisi sama cewek yang gendut itu (Apriyani-red), yang nabrak itu. Saya nggak tahu sih mereka mau ngapain soalnya mereka langsung masuk,” ujar seorang pria yang enggan disebut namanya.
Dihubungi secara terpisah, Direktur Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Nugroho mengaku tidak mengetahui adanya rekonstruksi tersebut.
“Aduh kalau masalah kecil-kecil, tanyakan ke kasat psikotopika (AKBP Eko Saputro), jangan tanyakan ke saya. Saya nggak tahu kalau yang begitu-begitu,” ujar Nugroho.
Sementara Kasubdit Psikotropika, AKBP Eko Saputro saat dihubungi melalui telepon selularnya, tidak menjawab. detikcom
