SOLOPOS.COM - Anggota TNI dan Polri mengamankan lokasi jatuhnya Helicopter milik TNI AD yang jatuh di pemukiman warga di Dusun Kowang, Tamanmartani, Kalasan, Sleman, DI. Yogyakarta, Jumat (8/7/2016). Tiga dari enam orang dalam heli dinyatakan tewas. (Desi Suryanto/JIBI/Harian Jogja)
Kecelakaan udara berupa helikopter jatuh di Kalasan, Sleman.
Harianjogja.com, SLEMAN — Helikopter jatuh di Dusun Kowang RT01/RW01 Tamanmartani, Kalasan, Sleman pada Jumat (8/7/2016) membawa enam kru. Setidaknya tiga orang dilaporkan meninggal. Seorang korban meninggal yakni pilot helikopter terakhir dievakuasi karena dalam posisi terjepit.
Anggota SAR DIY, Muhammad Didit Prambudi mengatakan saat piket di Bandara Adisutjipto, dia mendapat informasi ada satu helikopter yang kehilangan kendali dan jatuh. Dia bersama tim pun bergegas ke tempat kejadian perkara (TKP).
Begitu sampai di lokasi, dia melihat ada lima korban yang menggunakan pakaian militer dan satu orang memakai pakaian sipil. Kondisi helikopter dalam kondisi ringsek, kerusakan parah disebutnya ada di bagian depan.
“Waktu sampai sana [TKP], tinggal satu korban wafat yang terjepit di kanan helikopter. Saya sendiri dan tim hanya membantu mengevakuasi tiga korban selamat, sedang tiga korban meninggal bukan kami yang handle,” terangnya.
Korban selamat disebutnya mengalami luka parah di bagian kepala dan kaki.