News
Jumat, 8 Juli 2016 - 23:55 WIB

KECELAKAAN UDARA : Selesai Otopsi, Jenazah Fransiska akan Dibawa ke Colomadu

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Helikopter TNI AD yang jatuh di Sleman, Jumat (8/7/2016) sore. (Istimewa/@gcosawit/@JogjaUpdate)

Kecelakaan udara berupa helikopter jatuh terjadi di Kalasan Sleman.

Harianjogja.com, SLEMAN — Warga sipil yang menjadi korban tewas helikopter jatuh di Dusun Kowang RT 1 RW 1, Tirtomartani, Kalasan, Sleman, Jumat (8/7/2016) sore akan dibawa ke rumah duka.

Advertisement

Paman korban, Danuari, 55 mengatakan sampai Jumat malam, proses otopsi masih dilakukan. Adapun orang tua Fransiska yang mendampingi proses tersebut di Rumah Sakit Pusat Angkatan Udara (RSPAU) Hardjolukito, Bantul.

“Kalau sudah selesai otopsi, jenazah akan dibawa ke rumah duka, di Karesidenan Colomadu,” ungkapnya.

Anak kedua dari tiga bersaudara ini merupakan warga Serangan RT 001/RW 001, Desa Blulukan, Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah. Sehari-hari dia bertugas sebagai bidan di sebuah klinik di Nusa Tenggara Timur (NTT). Fransiska diketahui melangsungkan perjalanan dari Solo ke Jogja karena diajak pimpinannya

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif