News
Jumat, 8 Juli 2016 - 19:20 WIB

KECELAKAAN UDARA : Apa Penyebab Helikopter HA-5073 Jatuh?

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Jenazah korban helikopter jatuh dibawa menggunakan ambulans (Jumali/JIBI/Harian Jogja)

Kecelakaan udara di Kalasan, Sleman.

Harianjogja.com, SLEMAN — Penyebab helikopter jatuh di Dusun Kowang RT01/RW01 Tamanmartani, Kalasan, Sleman pada Jumat (8/7/2016) masih menjadi misteri. Akan dibentuk tim untuk melakukan penyelidikan.

Advertisement

(Baca Juga : KECELAKAAN UDARA : Detik-detik Sebelum Jatuh, Ini yang Dilaporkan Pengemudi Helikopter)

Marsekal Pertama TNI, Danlanud Adisucipto Imran Baidirus mengatakan kru ini terbang dalam rangka pengamanan kedatangan Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) ke Jogja pada Sabtu (9/7/2016).

Helikopter tersebut terbang dari Solo pada pukul 15.14 WIB dan diperkirakan akan tiba di Jogja dalam 20 menit ke depan. Namun sekitar pukul 15.16 WIB, pengawas udara kehilangan kontrak dengan helikopter HA-5073 ini. Pukul 15.30 WIB, dirinya menerima informasi helikopter jatuh.

Advertisement

“Pesawat membawa enam penumpang, [helikopter] menimpa rumah penduduk. Korban meninggal dunia tiga orang, tak ada korban dari warga,” terangnya.

Helikopter jenis Bell 205 milik ini milik Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD). Setelah melalui proses pemeriksaan helikopter dinyatakan layak terbang. Saat kejadian cuaca juga dinyatakan dalam kondisi cerah.

Imran mengatakan sampai saat ini pihaknya belum mengetahui penyebab helikopter jatuh. Namun akan ada tim yang melakukan identifikasi.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif