SOLOPOS.COM - Ilustrasi kecelakaan (JIBI/Solopos/Burhan Aris Nugraha)
Solopos.com, SOLO — Sebuah mobil Toyota Kijang berpelat nomor AD 8987 NJ ringsek di bagian depan setelah ditabrak dua truk hampir bersamaan di Jl. Veteran, Serengan, Solo, Kamis (9/1/2014) pukul 10.45 WIB. Beruntung tak ada korban jiwa dalam kecelakaan di depan Kantor Tabungan dan Asuransi Pensiun (Taspen) Solo itu.
Informasi yang dihimpun Solopos.com di lokasi kejadian, kecelakaan bermula saat mobil Toyota Kijang yang dikemudikan Nurhadi, 38, warga Prambanan, Klaten, itu melaju dari barat. Sesampainya di depan Kantor Taspen Solo, mobil Toyota Kijang berbelok ke kanan hendak masuk ke halaman kantor tersebut. Pada saat bersamaan dibelakang Toyota Kijang melaju truk Pertamina bermuatan BBM BYL-030 berpelat nomor AD 1444 NG yang dikemudikan Sariyo, 43.
Sedangkan dari arah timur melaju pula truk Fuso berpelat nomor AD 1884 AA yang dikemudikan Sumarno, warga Pasar Kliwon, Solo. Mobil Toyota Kijang itu tampak ragu-ragu saat berbelok. Kijang sempat melaju pelan, tapi tiba-tiba berhenti di tengah jalan. Saat itulah truk BBM menabrak bagian belakang mobil Toyota Kijang tersebut. Beberapa detik kemudian, truk lainnya menabrak bagian depan mobil Toyota Kijang hingga mengakibatkan mesin ringsek.
Sopir truk BBM, Sariyo, kepada wartawan menceritakan, ia kaget melihat Toyota Kijang berhenti mendadak saat akan berbelok ke kanan. Ia mengaku sempat memberi ruang agar Toyota Kijang leluasa berbelok. Melihat ruang tersebut Kijang sempat melaju pelan. Oleh karena itu dirinya melajukan truk karena mengira Kijang terus melaju.
“Tapi ternyata Kijang berhenti. Jadi saya enggak sempat menghindar, karena jaraknya cukup dekat. Setelah truk saya mengenai, Kijang itu lalu dihantam truk dari arah timur cukup keras,” ulas Sariyo.
Kanitlaka Satlantas Polresta Solo, AKP Sutiman Hadi, menginformasikan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Sopir Toyota Kijang dikatakan dia hanya mengalami luka ringan dan tidak dirawat di rumah sakit. Sedangkan sopir kedua truk tidak mengalami cedera apa pun.
“Tapi memang Kijang mengalami kerusakan parah di bagian depan. Mesinnya ringsek sehingga harus diderek. Kasus ini masih kami selidiki,” terang dia mewakili Kasatlantas Polresta Solo, Kompol Hamka Mappaita.
Rudi Hartono