News
Jumat, 23 Agustus 2013 - 00:55 WIB

KECELAKAAN SOLO : Damar Ivandi Gagal ke Medan, Garba Wira Bhuana Berduka

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Lambang Organisasi Mapala Garba Wira Bhuana UNS Solo (Facebook.com)

Solopos.com, SOLO — Kabar kecelakaan lalu lintas yang menewaskan Damar Ivandi, 24, di Jembatan Jurug, Solo, Kamis (22/8/2013), membuat organisasi Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) Garba Wira Bhuana Universitas Sebelas Maret berduka. Damar adalah salah seorang anggota organisasi itu.

Rasa duka yang mendalam itu terpantau Solopos.com yang singgah ke laman Facebook Humas Garba Wira Bhuana, Kamis menjelang tengah malam. Pada laman itu diunggah kabar duka, “Berita Duka. Telah meninggal dunia dengan tenang,saudara kami, Damar Ivandi GWB 22232 AWKB. Prosesi pemakaman besok, jum’at 23 Agustus 2013, pkl.14.00 WIB berangkat dari rumah duka di Pucangsawit,Rt. 03/ Rw XII, Surakarta.”

Advertisement

Admin pada laman jejaring sosial itu menambahkan kata-kata pengharapan agar rekan sejalan mereka diterima di sisi Tuhan. “Diri mu selalu dikenang, Semangat mu selalu terpancar dalam setiap langkah kami. Selamat jalan saudara terbaik, tenanglah engkau di samping-Nya. Aamiin….”

Blog Garba Wira Bhuana dalam posting 1 Januari 2011 mencantumkan nama Damar Ivandi sebagai Bidang Operasi PA dalam struktur kepengurusan organisasi itu. Namun Segar Budiharso, 26, kakak Damar yang ditemui Solopos.com di ruang jenazah RSUD dr Moewardi Solo menjelaskan bahwa adiknya itu baru saja lulus dari UNS.

Menurut Segar Budiharso, Minggu (25/8/2013) pagi lusa, adindanya itu mestinya berangkat ke Medan untuk bekerja di tanah perantauan itu. “Hari Minggu, tanggal 25 Agustus itu tepat ia berusia 25 tahun,” tuturnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif