SOLOPOS.COM - ilustrasi kecelakaan (JIBI/Harian Jogja/Ist)
Solopos.com, NGAWI–Maut kembali terjadi di jalur tengkorak, Mantingan Ngawi. Pasangan suami istri beserta satu anaknya meninggal dunia karena kendaraannya menghantam truk.
Seperti dilansir detik.com, Senin (9/6/2014) mobil Toyota Avanza Nopol D 1528 XN yang ditumpangi keluarga Sri Joko,40, menabrak truk muatan semen curah Nopol W 8401 VC, Senin (9/6/2014) dinihari.
Nyawa dosen di ISI Surakarta dan istrinya bernama Wulan, 35, serta Satya yang masih berumur 10 bulan tak bisa diselamatkan. Sementara itu, anak Joko yang bernama Nala Kencana,6,dan sopir Joko yang bernama Haryanto mengalami luka-luka.
Ketiga jenazah warga asal Gang Buntu Sekar Pace, Sragen, Jawa Tengah, dibawa ke kamar mayat RS Dokter Suroto Ngawi.
Kerasnya benturan membuat mobil Avanza langsung ringsek. Joko yang saat itu duduk di kursi depan sebelah kiri sopir. Sementara istri Joko duduk di di bangku tengah sambil memangku anaknya. Ketiganya meninggal di lokasi.
Kecelakaan itu diduga karena kelengahan sang sopir Avanza. Menurut Hariyanto, dirinya terkejut begitu melihat di depannya ada truk semen. Namun karena jarak sudah terlalu dekat, ia tak sempat menghindari tabrakan sebab tangannya mengemudi sambil membetulkan radio.
“Tadi itu saya sambil membetulkan radio. Terus mendadak di depan ada truk. Saya nggak sempat mengerem,” ujar Hariyanto.
Keluarga naas tersebut rencana akan pulang ke Sragen Jawa Tengah setelah berwisata keluarga di Suramadu.