News
Senin, 9 April 2018 - 11:30 WIB

Kecelakaan Ngawi: Hingga Senin, Jalur KAI di Ngawi Belum Normal

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Madiunpos.com, NGAWI -</strong> PT KAI terus melakukan upaya perbaikan jalur di antara Stasiun Kedungbanteng-Stasiun Walikukun setelah kecelakaan KA Sancaka terjadi Jumat lalu. Hingga Senin (9/4/2018) pagi, penguatan jalur masih dilakukan petugas hingga perjalanan KA bisa berjalan normal.</p><p>Manajer Humas PT KAI Daops VII Madiun, Supriyanto, mengatakan pada Senin perjalanan KA dari arah barat menuji ke Stasiun Madiun relatif lancar. Namun, untuk kecepatan KA saat melintasi jalur di Walikukun tetap tidak boleh di atas 20 km/jam.</p><p>"Masih belum normal. Kecepatan masih 20 km/jam saat melintasi lokasi kecelakaan KA Sancaka," terang dia, Senin pagi.</p><p>Dia menyampaikan di saat jeda perjalanan kereta api juga dilakukan kegiatan perkuatan jalur KA. Perkuatan jalur ini supaya perjalanan KA bisa melaju dengan kecepatan normal sesuai yang ditetapkan.</p><p>Supriyanto menjelaskan Senin ini keterlambatan kereta api di Stasiun Madiun masih terjadi antara satu sampai tiga jam. "Kedatangan kereta ada keterlambatan 1-3 jam," ujar dia.</p><p>Pada Minggu lalu, KAI Daops VII Madiun melakukan rekayasa pelayanan yaitu dengan menawarkan para penumpang naik KA yang ada. Meski kelas KA berbeda, tetapi jurusannya sama.</p><p>"Sebagai contoh penumpang KA Sancaka pagi, KA Logawa, KA Sritanjung yang terlambat cukup tinggi dengan tujuan ke Surabaya. Kita naikkan ke KA Jayakarta, KA Bima, KA Mutiara Selatan, yang saat itu siap di Stasiun Madiun," terang dia.&nbsp;</p><p>&nbsp;</p>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif