News
Sabtu, 22 Februari 2014 - 12:33 WIB

KECELAKAAN MAUT KLATEN : Tidur di Rel, Kakek Tewas Terlindas Kereta BBM

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi

Solopos.com, KLATEN–Seorang kakek  ditemukan tewas secara mengenaskan  setelah terlindas kereta api (KA) yang mengangkut bahan bakar minyak (BBM) di kawasan Krenekan, Klepu, Ceper, Sabtu (22/2/2014) dini hari. Akibat kecelakaan maut tersebut, tubuh korban terpotong-potong dan terseret hingga 25 meter.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 02.10 WIB, Sabtu. Saat itu, dari arah Solo menuju Jogja melintas KA BBM  dengan nomor lokomotif 061327.

Advertisement

Begitu KA melewati  inplesmen Km 128 atau di Dusun Krenekan, Desa Klepu, Kecamatan Ceper, masinis KA, Rahmad Mudiyanto, 40, melihat seorang pria tidur di atas rel. Rahmad sempat membunyikan klakson, namun jarak yang sudah terlalu dekat membuat kecelakaan tidak terelakkan.

KA yang berjalan dengan kecepatan tinggi tersebut langsung melindas tubuh korban. Rahmad yang mengetahui kejadian tersebut langsung menghubungi satpam KA, Kris Suryanto, 33, yang tidak jauh berada di lokasi.
Setelah mendapatkan laporan tersebut, Kris yang merupakan warga Jagalan Rt 019/006, Jagalan, Karangnongko langsung menuju ke tempat kejadian yang dimaksud.

Saat ditemukan, tubuh korban sudah terpotong menjadi beberapa bagian. Kedua kaki dan tangan korban putus serta kepalanya pecah. Akibat kecelakaan tersebut korban langsung tewas seketika. Kris kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada Polsek Ceper.
Mendapati laporan tersebut, aparat dari Polsek Ceper langsung menggelar olah tempat kejadian perkara.

Advertisement

Petugas juga mengumpulkan sejumlah potongan tubuh korban. Kendati telah melakukan penyisiran, polisi tidak menemukan satupun identitas diri korban.

“Kemungkinan korban tewas adalah seorang gelandangan. Sebab saat ditemukan memang tidak mengantongi identitas,” ujar Kapolsek Ceper, AKP Sugeng Handoko, saat dihubungi Solopos.com, Sabtu. Pihaknya juga sudah berusaha menanyakan kepada warga, namun tidak satupun yang mengenali korban.

Hingga pagi ini, polisi masih melakukan upaya untuk menemukan identitas korban. Sementara, hasil visum tim dokter menyimpulkan korban tewas murni kecelakaan. Korban adalah seorang pria yang diperkirakan berusia 60 tahun.

Advertisement

Saat tewas, korban mengenakan kaus lengan pendek berwarna hitam, celana pendek hitam dan rambut beruban.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif