SOLOPOS.COM - ilustrasi kecelakaan. (Dok. Solopos.com)
Kecelakaan lalu lintas melibatkan Taksi Express dan mobil milik Keduataan Besar Rusia.
Solopos.com, JAKARTA – Express Group memberikan tanggapan atas terjadinya kecelakaan Taksi Express dengan mobil milik Kedutaan Besar Rusia. Melalui rilis yang dikirim ke Solopos.com, Selasa (21/7/2015), mereka menerjunkan tim untuk menyelidiki kecelakaan yang melibatkan Taksi Express.
Senior Manager Customer Service PT. Express Trasindo Utama, Andi Hermawan, dalam siaran persnya mengatakan tim laka Express Group telah melakukan pengecekan ke lokasi, mencari fakta dan menghimpun kronologi kejadian, sesaat setelah terjadinya kecelakaan, Selasa (21/7/2015) siang.
Akibat kejadian itu masing-masing kendaraan memiliki kerusakan yang cukup parah.
“Kami bersyukur tak ada korban jiwa atau luka-luka dalam kecelakaan ini. Kami sangat berharap kejadian seperti ini tidak akan terulang kembali ke depannya,” ujar Andi Hermawan.
Menurut Express Taksi, kecelakaan lalu lintas itu terjadi di Jl. H. R. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan. Saat itu Taksi Express unit DJ 7094 hendak masuk ke jalur lambat. Dari arah yang sama (jalur lambat) datang mobil Kedutaan Besar Rusia dengan pelat nomor B 1061 ETB melaju lumayan cepat. Mobil Kedutaan Besar Rusia kemudian menabrak bagian kiri depan Taksi Express.
Terdapat kerusakan cukup parah di bagian pintu kiri dan bagian depan taksi. Express taksi sudah diderek.
Saat ini, kedua kendaraan itu telah dibawa ke Polda Metro Jaya. Manajemen Express Group menyebut pihak Kedutaan Besar Rusia telah mengakui kesalahannya setelah menabrak Taksi Express.
Express Group mengimbau kepada konsumen pengguna taksi Express apabila terjadi kecelakaan yang melibatkan taksi Express maupun menemukan segala bentuk ketidaknyamanan yang dialami agar segera melaporkan ke customer service di Halo Express 1500122 atau melalui layanan live chat di website www.expressgroup.co.id.