Redaksi Solopos.com / R. Bambang Aris Sasangka | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Ilustrasi (athleticbusiness.com)
Kasatlantas Polres Karanganyar, AKP A Aidil Fitri Syah, mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Nazirwan Adjie Wibowo, mengatakan kejadian berawal ketika korban diboncengkan bapaknya, Sukardi, 45, hendak kuliah menuju kampus UNS. Mereka mengendarai motor Yamaha Mio AD 5310 GZ dari arah Kebakkramat. “Menurut keterangan saksi, korban mau berangkat kuliah namun sesampai di lokasi kejadian langsung terjatuh,” ujarnya kepada Solopos.com.
Kala itu, bapaknya ingin mendahului truk pengangkut pupuk berpelat nomor L 9860 UM. Namun saat hendak menyalip truk, tiba-tiba ada sepeda motor dari arah berlawanan. Ketika berupaya menghindar, sepeda motornya justru menyenggol body truk yang berada di samping kiri. Korban langsung terjatuh ke arah kiri dan terlindas ban truk bagian belakang.
Korban tewas seketika di lokasi kejadian dengan luka di beberapa bagian tubuhnya cukup parah. Warga maupun pengendara bermotor di sekitar lokasi langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Jaten. “Sebelum terlindas truk, korban menyenggol truk karena menghindari sepeda motor yang datang dari arah berlawanan,” katanya.
Sementara sopir truk, Sunaryo, warga Kelurahan Betet, Kecamatan Pesantren, Kediri, Jatim, mengatakan dia tidak mengetahui saat sepeda motor yang dikendarai korban dan bapaknya menyerempet truk. Dia menghentikan laju truknya setelah melihat ke arah belakang. Saat itu, korban terkapar di bahu jalan dan dikerumuni warga.
Truk yang dikemudikannya membawa pupuk PT Petrokimia Gresik dari Surabaya menuju Banjarnegara. Kini, dia masih dimintai keterangan terkait kecelakaan lalu lintas tersebut. “Tahu-tahu korban sudah berada di belakang truk, saya tidak tahu saat sepeda motornya menyenggol truk,” tambahnya saat ditemui di Mapolres Karanganyar.
