SOLOPOS.COM - Kerusakan terlihat di KRL rute Bogor-Jakarta Kota setelah bertabrakan (Detik.com)
Kecelakaan kereta api commuter line atau KRL di Stasiun Juanda telah diatasi.
Solopos.com, JAKARTA — Proses evakuasi terkait tabrakan KRL (commuter line) KA 1154 dan KA 1156 relasi Stasiun Jakarta Kota-Bogor di Stasiun Juanda telah selasai. PT KAI Commuter Jabodetabek menyampaikan pukul 06.20 lintas tersebut sudah dapat dilalui dengan normal.
Manager Corporate Communication PT KAI Commuter Jabodetabek Eva Chairunisa mengatakan jalur tersebut kini sudah dapat dilewati seperti sedia kala dan juga sebaliknya. “Proses evakuasi tadi pagi pukul 06.20 telah selesai dilakukan jadi sekarang sudah bisa dilewati jalurnya,” terangnya, Kamis (24/9/2015).
Selanjutnya, Eva menerangkan saat ini jumlah korban hingga pagi tadi yang masih harus melakukan perawatan berjumlah 12 orang di RSPAD dan RS Husada. “Sekarang sudah berkurang dua, semalam masih ada 14 orang, tadi pagi sudah tinggal 12 orang dari total sebelumnya 38 orang,” tutupnya.
Sementara itu, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan meninjau lokasi kecelakaan dua rangkaian KRL commuter line di Stasiun Juanda, Jakarta Pusat, Kamis (24/9/2015). Jonan tiba pukul 10.00 langsung naik ke peron jalur dua.
Sekitar 10 menit Ignasius Jonan mengamati tempat insiden tabrakan dua KRL yang berlangsung kemarin. Di tempat itu, ia bersama pejabat Kementerian Perhubungan lainnya berdiskusi.
Pantauan Bisnis/JIBI di lokasi, perjalanan kereta sudah mulai normal. Informasi dari petugas Stasiun Juanda, jalur kereta sudah bersih pukul 06.00 WIB dan perjalanan kereta mulai normal berlangsung sejak pukul 07.00 WIB.
Sebelumnya, jalur Manggarai-Jakarta Kota sempat terganggu sebagai imbas dari kecelakaan tubrukan dua KRL rute Jakarta Kota-Bogor. Bahkan hingga pukul 05.30 WIB tadi pagi, kereta dari Bogor hanya sampai stasiun Manggarai.
Ignasius Jonan tidak cuma meninjau Stasiun Juanda saja. Ia juga naik kereta jurusan Bekasi. Saat ini baru sampai di stasiun Gondangdia.