News
Sabtu, 30 Juli 2016 - 18:10 WIB

KECELAKAAN CIANJUR : Hantam Kendaraan dan Rumah, Truk Maut Tewaskan 10 Orang Sopir Selamat

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kondisi rumah yang ditabrak truk di Cianjur, Sabtu (30/7/2016). (Detikcom)

Kecelakaan Cianjur menyebabkan 10 orang tewas.

Solopos.com, CIANJUR — Truk tronton maut menewaskan 10 orang. Truk menghantam rumah warga dan sejumlah kendaraan. Peristiwa di Kampung Bangbayang, Desa Gekbrong, Cianjur, Jabar, Sabtu (30/6/2016) pagi itu menyebabkan empat orang tewas di lokasi kejadian, dan enam orang meninggal di rumah sakit.

Advertisement

Sementara sopir truk, Asep Suhandi, 36 warga Tangerang, Banten berhasil diselamatkan setelah terjepit dua jam di bagian kabin truk yang sudah tak berbentuk.

Dikutip Antara, korban meninggal sebagian warga yang berada di sekitar rumah, angkutan kota dan warga di pinggir jalan. Di duga rem truk blong.

Dilaporkan Detik, truk mengalami kecelakaan di jalan raya Warungkondang- Sukabumi, Bangbayang, Kecamatan Gekbrong, Cianjur, Jawa Barat, sekira pukul 09.15 WIB. Truk itu tengah berada di turunan jalan dari arah Sukabumi menuju Cianjur.

Advertisement

“Tepat di turunan jalan, truk itu tiba-tiba banting setir. Ada beberapa motor dan pejalan kaki yang ketabrak. Truk berwarna kuning itu berhenti setelah menabrak rumah di sekitar lokasi,” kata Andi Yusuf, 29, pengguna jalan.

Sementara sopir truk, Asep, berhasil dievakuasi setelah dua jam terjepit di kabin truk. Asep langsung dilarikan ke RSUD Cianjur. Asep mengalami luka robek di sekujur tubuh. Untuk mengevakuasi Asep petugas menurunkan alat berat. Truk berhenti setelah menghantam rumah warga.

“Kami cukup kesulitan untuk mengeluarkan tubuh sopir yang terjepit bagian kabin yang merangsek ke bagian dalam. Bagian depan truk nyaris tidak berbentuk dan tubuh sopir terjepit di bagian tengah, sehingga kami mengunakan alat berat dan mobil derek untuk membuka bagian kabin,” kata Kapolres Cianjur, AKBP Asep Guntur Rahayu, di Cianjur, Sabtu.

Advertisement

Hingga sore hari ratusan warga dan pengguna jalan masih memadati lokasi kejadian. Mereka melihat hingga mengambil foto lokasi kejadian. Kondisi ini menyebabkan antrean panjang kendaraan dari kedua arah. Arus lalu lintas padat merayap.

Puluhan petugas dan sejumlah alat berat serta mobil derek masih berupaya untuk membersihkan lokasi dari kendaraan dan puing-puing bangunan yang berserakan, untuk memastikan tidak ada korban yang tertimpa bangunan.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif