News
Rabu, 26 Maret 2014 - 00:18 WIB

Kecanduan Foto Selfie, Remaja Ini Coba Bunuh Diri

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Danny yang mencoba akhiri hidup gara-gara kecanduan berfoto selfie (Dailymail.co.uk)

Solopos.com, SOLO – Danny Bowman, seorang remaja Inggris nekat mencoba mengakhiri hidup setelah gagal mendapatkan foto selfie sempurna. Nyawa gagal melayang setelah sang ibu mendapati Danny dalam keadaan overdosis obat-obatan dan langsung memberikan pertolongan.

Sebelum mencoba bunuh diri dengan menenggak obat-obatan itu, Danny setidaknya ia telah menghabiskan 10 jam untuk berfoto selfie. Dalam sehari, ia setidaknya memotret dirinya 200 kali.

Advertisement

Danny mengakui kecanduannya berfoto selfie merupakan salah satu usahanya dalam menarik perhatian para remaja putri. Kecanduannya untuk berfoto selfie bahkan membuatnya harus putus sekolah.

Dikutip Daily Mail, Minggu (25/3/2014), remaja 19 tahun itu tercatat sebagai pencandu selfie pertama di Inggris. Ia kini mengikuti pelbagai terapi guna mengobati kecanduan atas perilaku pemanfaatan peranti teknologi tersebut.

Karena berbagai terapi yang telah ia jalani, kini Danny Bowman menyadari  bahwa mencapai suatu kesempurnaan merupakan hal yang mustahil. Ia kini tak lagi mati-matian meraih kesempurnaan dalam pemanfaatan teknologi kamera itu.

Advertisement

“Aku terus-menerus mencari dan mengambil foto selfie dengan sempurna dan ketika aku mendapati bahwa aku tak sanggup, aku hanya ingin mati,” aku Danny kepada Sunday Mirror.

Dalam hidupnya, Danny mengaku merasa telah kehilangan teman-teman, pendidikan, kesehatan, dan bahkan hampir seluruh hidupnya. Oleh karena itulah ia merasa tak harus memiliki sebuah foto dengan pose dan wajah yang sempurna untuk menarik perhatian orang lain.

Mimpi terbesar Danny selama ini memang menjadi seorang model. Kesuksesan mengikuti casting model di tahun 2011 membuat obsesinya semakin besar. Setiap harinya, ia rela menyelinap di sela-sela sekolahnya, setidaknya tiga kali dalam satu jam hanya untuk berfoto selfie. Pada usianya yang menginjak 16 tahun ia memutuskan untuk meninggalkan sekolahnya demi bisa fokus pada kecanduannya akan foto.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif