News
Senin, 13 Desember 2021 - 17:43 WIB

Kecam Herry Wirawan, Buya Yahya: Serigala Berbulu Domba

Abu Nadzib  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Buya Yahya (Youtube/Al-BahjahTV)

Solopos.com, GARUT — Kecaman terhadap Herry Wirawan, pengasuh sekolah berasrama di Bandung, Jawa Barat yang memperkosa belasan santrinya hingga punya sembilan anak terus berdatangan.

Salah satunya dari Pengasuh Pondok Pesantren Al-Bahjah Cirebon, Buya Yahya. Melalui kanal YouTube Al-Bahjah TV, Buya Yahya mengutuk keras perbuatan biadab Herry kepada 13 santrinya.

Advertisement

Buya Yahya menyebut Herry sebagai serigala berbulu domba. Herry Wirawan, kata dia, adalah penjahat karena telah menodai nama pesantren.

“Pelanggaran moral itu, pelanggaran kepada Allah. Guru murid nauzubillah, apalagi seperti itu atas nama Allah, ngumpulin santri, ngumpulin orang-orang, tak tahunya ini penjahat, itulah serigala berbulu domba,” ujar Buya Yahya seperti dikutip Solopos.com, Senin (13/12/2021).

Advertisement

“Pelanggaran moral itu, pelanggaran kepada Allah. Guru murid nauzubillah, apalagi seperti itu atas nama Allah, ngumpulin santri, ngumpulin orang-orang, tak tahunya ini penjahat, itulah serigala berbulu domba,” ujar Buya Yahya seperti dikutip Solopos.com, Senin (13/12/2021).

“Kalau serigala beneran ketahuan dia, wah serigala jauh-jauh. Ini kayak domba, berbulu domba, dipikir domba, serigala, pagar makan tanaman, penjahat besar,” kecamnya.

Atas peristiwa memilukan itu Buya Yahya mengajak kepada umat untuk merenung. Pendakwah ini mewanti-wanti kepada umat agar memperbanyak ibadah sebagai upaya mengendalikan nafsu syahwat.

Advertisement

Buya Yahya mengingatkan umat jangan percaya kepada fatwa yang memperbolehkan suami istri menonton video porno.

“Jangan percaya dengan fatwa picisan sebagian orang yang mengatakan bahwa boleh menonton video porno untuk suami istri. Ketahuilah dia akan terlatih, di saat sang suami pergi, dia akan melanjutkan menonton sendiri, suami pun juga demikian. Akhirnya tetep saja rusak,” jelasnya.

Ia merasa perilaku Herry Wirawan menodai kesucian para tokoh agama yang mengelola pesantren untuk membentuk akhlak umat. Akibat perbuatan satu oknum, kata dia, seluruh pesantren seolah-olah dicitrakan buruk.

Advertisement

“Jangan dipukul rata dong. Tidak semua ustaz jahat seperti itu. Ingat kaidah kalau ada orang yang berprasangka buruk, sebetulnya dia sedang berada di wilayah keburukan tersebut,” tutupnya.

Sebagaimana diketahui, publik digegerkan dengan kejadian belasan santri diperkosa oleh pengasuh sekolah berasrama di Kota Bandung.

Pelaku bernama Herry Wirawan kini sudah berstatus terdakwa dan menjalani persidangan.

Advertisement

Perbuatan Herry tidak masuk akal. Alih-alih membina santrinya pandai agama, laki-laki tersebut malah menodai belasan santrinya hingga hamil dan melahirkan.

Sudah ada sembilan anak yang dilahirkan para santri dari perbuatan terdakwa. Bahkan ada satu santri yang melahirkan hingga dua kali.

Serukan Kebiri

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBNU A. Helmy Faishal Zaini menyerukan hukuman kebiri untuk Herry Wirawan.

“Tindakan yang dilakukan Herry harus ditindak dengan hukuman yang seberat-beratnya, termasuk kebiri. Sebab, perbuatannya telah merugikan banyak pihak, menimbulkan trauma, dan sekaligus merenggut masa depan korban,” tegasnya seperti dikutip Suara.com.

Ia menilai perbuatan Herry mencoreng nama baik pesantren. Ia menambahkan, yang dilakukan terdakwa jauh dari akhlak yang diajarkan dan tradisi yang berjalan di kalangan pesantren.

“Kita yakin bahwa pihak kepolisian bergerak cepat dan cermat dalam menangani kasus ini,” ucap Helmy.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif