News
Rabu, 4 November 2015 - 02:15 WIB

KEBUTUHAN POKOK : 30 Ton Gula Murah Digelontorkan ke Soloraya

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - General Manager PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) Cabang Surakarta, Banti Yasin (dua dari kanan), menyerahkan gula kepada pembeli di depan kantor setempat yang ada di Jl. Letjen Sutoyo No. 52, Banjarsari, Solo, Selasa (3/10/2015). (Shoqib Angriawan/JIBI/Solopos)

Kebutuhan pokok berupa gula murah digelontorkan ke masyarakat.

Solopos.com, SOLO — PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) (Persero) menggelontorkan 30 ton gula kristal putih ke wilayah Soloraya. Pendistribusian gula murah untuk masyarakat itu dilakukan untuk menjaga stok dan stabilisasi harga.

Advertisement

General Manager PT PPI Cabang Surakarta, Banti Yasin, mengatakan penyaluran gula kristal putih dilakukan serentak secara nasional mulai Jumat (30/10/2015). Gula tersebut dijual seharga Rp11.500/kg di wilayah Jawa dan Rp12.000/kg untuk luar Jawa.

Di Solo, pendistribusian gula dilakukan melalui pasar murah yang digelar di depan kantor PPI Cabang Surakarta yang ada di Jl Letjen Sutoyo No. 52, Banjarsari. Gula tersebut juga disalurkan dengan mobil boks ke sejumlah titik keramaian yang ada di Soloraya.

Menurutnya, pasar murah gula kristal tersebut merupakan representasi pemerintah sebagai pemegang stok nasional dan menjaga stabilisasi harga gula.

Advertisement

“Hal ini juga sebagai upaya kami dalam memotong rantai pendistribusian, sehingga harga gula masih bisa terjangkau di tingkat konsumen,” tuturnya saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (3/11/2015).

Selain untuk konsumen langsung, produk gula murah tersebut diperbolehkan bagi pedagang semigrosir. Namun demikian, pedagang harus menaati peraturan yang ditetapkan PPI dengan harga eceran tertinggi Rp11.500/kg.

“Jika ada yang menjual melebihi harga eceran tertinggi Rp11.500/kg, sanksinya berupa penyetopan penjualan. Mereka tidak boleh lagi mengambil gula lagi di sini (PPI),” kata dia.

Advertisement

Dia yakin alokasi 30 ton gula kristal tersebut akan terserap hingga akhir tahun ini. Apalagi, kualitas gula yang ditawarkan sangat bagus dan harganya tidak terpengaruhi oleh faktor musim panen. Bahkan, jika alokasi tersebut terserap habis, Soloraya akan mendapatkan gelontoran lagi sebanyak 45 ton kristal tebu.

Sementara, Direktur Utama PPI, Dayu Padmara Rengganis, mengatakan kegiatan pasar murah penjualan gula dilakukan di seluruh cabang di 33 provinsi. “Kami berharap gula untuk rakyat ini didistribusikan seecara merata dan dijual kepada rakyat dengan harga rakyat,” katanya dalam rilis yang diterima Senin (2/11/2015).

Menurutnya, PPI harus bekerja sama dengan semua pihak supaya tumbuh bersama dalam membesarkan industri gula. “Kami ingin penugasan gula ini berjalan sukses sehingga PPI dapat meningkatkan eksistensinya di bidang trading, tidak hanya gula, namun komoditas khas Indonesia lainnya,” ujar dia.

Advertisement
Kata Kunci : Kebutuhan Pokok
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif