News
Minggu, 13 Desember 2020 - 04:00 WIB

Kebiasaan Konsumsi Daging: Babi Populer di Vietnam, Sapi Disukai di Amerika Latin

Danang Nur Ihsan  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi daging sapi (Freepik)

Solopos.com, SOLO -- Pemenuhan kebutuhan protein hewani biasanya diperoleh dari konsumsi daging. Menariknya, tiap negara punya kebiasaan makan daging yang beragam. Ada yang dominan sapi hingga babi.

Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) yang menggunakan data OECD Agriculture Statistics: OECD-FAO Agricultural Outlook (Edition 2018) memaparkan konsumsi daging di berbagai negara.

Advertisement

OECD menyebut konsumsi daging terkait dengan standar hidup, makanan, produksi ternak, dan harga konsumen. Dibandingkan dengan komoditas lain, daging dicirikan oleh biaya produksi yang tinggi dan harga produksi yang tinggi.

Cium Mesra Patung Soekarno, Wanita Ini Dihujat Netizen

Advertisement

Cium Mesra Patung Soekarno, Wanita Ini Dihujat Netizen

Permintaan daging dikaitkan dengan pendapatan yang lebih tinggi dan pergeseran ke perubahan konsumsi makanan yang mendukung peningkatan protein dari sumber hewani dalam makanan. Berikut konsumsi daging di berbagai negara dari data OECD.

Daging Sapi

Ilustrasi makanan olahan sapi (Freepik)

Penduduk di kawasan Amerika Latin bisa dibilang yang paling gemar makan daging sapi. Rata-rata kebiasaan makan daging sapi tertinggi ada di Argentina dengan 40,5 kilogram per kapita. Artinya, rata-rata penduduk Argentina makan 0,82 kg daging sapi tiap pekan.

Advertisement

Nelayan Ini Kaya Mendadak Setelah Temukan Muntahan Ikan Paus

Sedangkan kebutuhan daging sapi terendah ada di India yaitu 0,5 kg per kapita. Permintaan daging sapi di India rendah karena mayoritas penduduknya beragama Hindu. Orang-orang Hindu menganggap sapi sebagai hewan yang suci dan mulia.

Indonesia sendiri berada di urutan keempat dari bawah yaitu 1,8 kg per kapita. Konsumsi daging sapi di Indonesia sama dengan di Thailand yang ada di urutan ketiga dari bawah.

Advertisement

Daging Babi

Ilsutrasi satai babi (Freepik)

Penduduk Vietnam berada di urutan teratas untuk konsumsi daging babi. Rata-rata penduduk negara ini makan daging babi 31,8 kg per tahun. Konsumsi daging babi di Vietnam ini paling tinggi dibandingkan daging sapi, unggas, atau kambing.

Kemudian ada China dengan 30,8 kg per kapita dan disusul Korea yang rata-rata penduduknya makan daging babi 29 kg dalam setahun. Sama seperti di Vietnam, konsumsi daging babi di China dan Korea paling tinggi dibandingkan jenis daging lainnya.

Gadis Kecil Hampir Buta Gara-Gara Pengait Pakaian di Pusat Belanja

Advertisement

Kebutuhan terendah daging babi di didominasi negara yang penduduknya mayoritas memeluk agama Islam. Pakistan, Iran, dan Mesir konsumsi daging babinya 0 kg. Indonesia sendiri konsumsi daging babi pada 2019 mencapai 2,4 kg per kapita.

Daging Unggas

Ilustrasi chicken wing (Freepik)

Daging unggas menjadi komoditas daging utama di Israel. Di Israel, rata-rata penduduknya makan daging unggas hingga 1,1 kg per pekannya atau 58,5 kg dalam setahun.

Kebutuhan daging unggas juga tergolong tinggi di Amerika Serikat yaitu 49,6 kg per kapita dan Malaysia 46,9 kg. Jenis unggas yang selama ini kerap menjadi makanan untuk memasok protein hewani adalah ayam.

Krisis Angka Kelahiran, Jepang Pakai AI Untuk Bantu Jomblo Cari Pasangan

Sedangkan tiga negara yang konsumsi unggasnya rendah adalah Ethiopia, Nigeria, dan India. Di Ethiopia, penduduknya makan daging unggas hanya 0,5 kg per kapita. Nigeria sedikit lebih tinggi dengan 1,3 kg per kapita dan India sekitar 2,2 kg. Indonesia bila dibandingkan negara lainnya juga tergolong kecil yaitu hanya 7,1 kg per kapita.

Daging Domba/Kambing

Ilustrasi makanan dari kambing (Freepik)

Kebiasaan makan daging domba tergolong paling kecil dibandingkan jenis daging lainnya seperti sapi, babi, dan unggas. Australia tercatat sebagai negara dengan konsumsi daging domba paling tinggi yaitu 8,6 kg per kapita. Kemudian ada Kazakhstan dengan 7,9 kg per kapita dan Arab Saudi 4,9 kg per kapita.

Thailand menjadi negara yang konsumsi daging kambingnya paling kecil. OECD mencatat konsumsi daging domba di negara ini 0 kg. Vietnam dan Jepang yang berada di urutan kedua dan ketiga dari bawah tercatat hanya 0,1 kg per kapita. Indonesia juga tergolong kecil karena hanya 0,4 kg per kapita.

Kumpulkan Rekaman Celana Dalam Wanita, Mantan Dosen Dipenjara

Itulah gambaran konsumsi daging di berbagai negara. Makan daging dinilai penting karena daging juga berkontribusi penting dalam fungsi metabolisme tubuh sekaligus sumber energi.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif