News
Senin, 5 Desember 2011 - 20:04 WIB

Kebanjiran, ujian di SMAN 1 Grobogan ditunda

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

BERSIHKAN LUMPUR—Siswa SMA Negeri 1 Grobogan, Senin (5/12), kerja bakti membersihkan lumpur yang masuk ke sekolah mereka saat banjir melanda Kecamatan Grobogan, Sabtu malam (3/12/2011). Akibat kejadian ini sejumlah dokumen dan computer rusak, dan ujian semesteran terpaksa ditunda.(FOTO:JIBI/SOLOPOS/Arif Fajar S)

Grobogan (Solopos.com)--Akibat banjir yang melanda Kecamatan Grobogan Sabtu malam lalu, menyebabkan pelaksanaan ujian semesteran di SMA Negeri 1 Grobogan yang sedianya akan dilaksanakan, Senin (5/12/2011), terpaksa ditunda.

Advertisement

“Hari ini (Senin, 5/12), anak-anak tetap masuk, namun digunakan untuk kerja bakti membersihkan ruang kelas yang penuh lumpur akibat banjir Sabtu malam (3/12), setinggi 50-80 cm,”  jelas Guru Bahasa Inggris SMAN 1 Grobogan, Suprastijono, Senin.

Akibat banjir yang melanda Kecamatan Grobogan dan Brati, Sabtu malam mengakibatkan lumpur masuk ke dalam sekolah hingga merusak sejumlah peralatan di sekolah yang terletak di tepi jalan raya Purwodadi-Pati.

“Ruang kelas dan kantor penuh lumpur sehingga merusak dokumen yang kebetulan berada di lantai saat banjir. Beruntung dokumen yang akan digunkaan ujian baik lembar soal maupun jawaban tidak rusak karena ditaruh di atas meja,” jelasnya.

Advertisement

Selain ruang kelas dan kantor, tambahnya, banjir juga masuk ke lima ruang laboratorium sekolah yaitu komputer, kimia, biologi, TIK dan laboratorium bahasa juga terendam air dan lumpur.

“Sehingga peralatan komputer sebanyak 65 unit yang ada di ruang laboratorium tidak bisa digunakan untuk kegiatan belajar karena rusak,” ungkap Supratijono.

(rif)

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif