News
Jumat, 19 Februari 2016 - 10:47 WIB

KEBAKARAN TANGERANG : Vihara Boetong di Tangerang Terbakar, 4 Tewas

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Vihara Dharma Budhi Bhakti atau Boetong di Jl. Pintu Air 10, Gang Bouraq RT 002/RW 002, Kelurahan Karang Sari, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, Banten terbakar. (Liputan6.com)

Kebakaran Tangerang melanda sebuah vihara yang mengakibatkan empat orang tewas.

Solopos.com, TANGERANG – Api membakar Vihara Dharma Budhi Bhakti atau Boetong yang berada di Jl. Pintu Air 10, Gang Bouraq RT 002/RW 002, Kelurahan Karang Sari, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, Banten, Jumat (18/2/2016) pukul 04.00 WIB.

Advertisement

Akibat musibah, empat orang yang berada di dalam vihara tewas terbakar. Korban adalah Shely, Ashly Karuna, Soso Alelen, dan Afi.

“Mereka terjebak di dalam vihara, karena api yang sudah membesar, mereka tidak bisa menyelamatkan diri. Sepertinya kesulitan untuk mencari jalan keluar,” ucap Kapolsek Neglasari Kompol Sutrisno seperti dilansir Liputan6.com.

Setelah dievakuasi, keempat jenazah langsung dibawa ke kamar jenazah RSUD Kabupaten Tangerang. “Kami masih menyelidiki penyebab kebakaran ini. Petugas juga sudah meminta keterangan beberapa saksi,” ujar Sutrisno.

Advertisement

Dari keterangan awal saksi, jelas Sutrino, diduga kebakaran terjadi lantaran jatuhnya sebuah lilin di dalam vihara.

Hal tersebut dibenarkan pemilik rumah ibadah Beni Susanto. Diduga kebakaran di vihara karena pendupaan di ruang tengah tersebut terjatuh. “Dupanya di atas meja dan saat jatuh menimpa kain mejanya. Lalu merambat ke seluruh ruangan,” ungkap Beni.

Sementara, Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kota Kompol Triyani Handayani dalam keterangan kepada wartawan, Jumat, mengatakan kebakaran terjadi sekitar pukul 03.15 WIB. Awalnya, saksi warga sekitar mendengar teriakan orang yang meminta pertolongan.

Advertisement

“Kemudian saksi keluar rumah dan menghampiri sumber suara lalu melihat titik api besar berasal dari Vihara Buthong, diduga sumber titik api disebabkan lilin yang berada di dalam Vihara,” jelas Triyani dikutip dari Detik.

Api semakin membesar hingga para korban terjebak di dalamnya. Api berhasil dipadamkan dengan bantuan 4 unit mobil pemadam kebakaran dan 4 tangki air milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif