News
Sabtu, 7 Juni 2014 - 07:00 WIB

KEBAKARAN SOLO : Ikut Jadi Korban, Mujiono Tak Lanjutkan Perjalanan Jual Pintu Kayu

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas kepolisian mencatat nomor polisi kendaraan milik Eko Hendro Setiawan yang terbakar usai menabrak rak bensin eceran dan sebuah warung makan di Jl. Jaya Wijaya, Mojosongo, Jebres, Solo, Jumat (6/6/2014). Kejadian yang mengakibatkan sebuah warung makan hangus terbakar tersebut menimbulkan satu korban jiwa yaitu pemilik warung, Gunardi Wasoni, 50, sementara Eko dan warga yang sedang makan di warung tersebut, Mujiyono, 47, mengalami luka bakar. (Ardiansyah IK/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO—Korban Kebakaran Solo, Jumat (6/6/2014) pagi kemarin, tak hanya Gunadi, 50, pemilik warung makan di Jl Jaya Wijaya Mojosongo, yang meninggal di lokasi. Namun juga Eko Hendro S, pengendara sepeda motor  dan Mujiono, 47.

Eko mengalami luka bakar 95% sementara Mujiyono, 50%.

Advertisement

Mujiono, saat ditemui Solopos.com di ruang IGD Puskesmas Sibela mengemukakan kejadian sangat tidak terduga. Kala itu dia baru saja selesai makan di warung Gunadi.

Seusai membayar dia hendak melanjutkan perjalanan menjajakan pintu kayu menggunakan gerobak. Namun, saat berada di depan warung tiba-tiba api menyambar dirinya.

“Saya langsung lari ke selatan meminta pertolongan warga kampung. Setelah api di tubuh saya padam warga membawa sana ke puskesmas,” ulas Mujiono sambil menginformasikan luka bakar yang dideritanya mencapai 50%.

Advertisement

Kapolsek Jebres, Kompol Edison Panjaitan saat dimintai konfirmasi wartawan di lokasi kejadian mengatakan peristiwa tersebut tergolong kecelakaan lalu lintas (lakalantas).

Oleh karena itu, kasus itu akan ditangani Satlantas Polresta Solo. Dia menduga, pengendara sepeda motor kehilangan kendali karena mengantuk. Edison menyebut Eko sebelumnya kerja lembur di sebuah pabrik.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif