Kebakaran Sukoharjo terjadi di bekas pabrik paku dilalap si jago merah.
Solopos.com, SOLO-Bangunan bekas pabrik paku di Jl. A Yani No. 7 Kerten, Laweyan, Solo, terbakar, Sabtu (13/6/2015). Dugaan sementara penyebab kebakaran bangunan yg dihuni Sunaryanto,57, bersama keluarganya karena korsleting.
Api pertama kali diketahui Ria, salah satu anak Sunaryanto yang mendengar teriakan anaknya, Putra, 3, dari dalam salah satu ruangan yang digunakan untuk kamar tidur.
Karena curiga, Ria mendatangi kamar dan melihat ada kepulan asap, langsung berteriak kebakaran.
“Anak saya di dalam kamar teriak-teriak, padahal pintunya terkunci. Akhirnya berhasil saya selamatkan,” ujar Ria kepada solopos.com, Sabtu di lokasi kejadian.
Menurut Sularti, 56, istri Sunaryanto, karena panik dia dan anaknya tidak sempat menyelamatkan sejumlah barang berharga yg ada di bangunan yang dihuninya. “Mesin cuci, dua handphone, tiga tempat tidur, dua sepeda angin, meja kursi, rice cooker, empat lemari, dua bufet dan surat-surat berharga serta uang tunai Rp3 juta, total kerugian ya sekitar Rp30 juta,” tutur Sularti.
Menurut Sunarti, saat kejadian dirinya sedang berada di luar ruangan hendak mencuci pakaian. Begitu mendengar teriakan kebakaran, langsung panik dan hanya sempat menyelamatkan sepeda motor dan satu televisi.
“Saya belum tahu api yang terlihat pertama kali di atap kamar berasal dari mana, karena kami memask dari luar. Memang saat itu rice cooker lagi untuk memasak nasi,” ungkap dia.
Kapolresta Solo, Kombes Pol Ahmad Lutfi yang berada di lokasi kejadian mengatakan, bangunan yang terbakar adalah gedung bekas pabrik paku. “Dari olah tempat kejadian perkara, dugaan sementara penyebab kebakaran didiga karena konsleting, kami masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut,” tandasnya. (