News
Selasa, 15 Maret 2016 - 14:47 WIB

KEBAKARAN RS MINTOHARDJO : Jenazah Ketum PGRI Sulistyo Dimakamkan di Banjarnegara

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Jenazah Sulistyo dibawa ke Banjarnegara (Okezone)

Kebakaran RS Mintohardjo menelan empat korban jiwa termasuk Ketua PGRI, Sulistyo.

Solopos.com, JAKARTA – Meninggalnya Ketua PGRI, Sulistyo dalam musibah kebakaran RSAL Mintohardjo membuat Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ikut berduka. Ia bersama dengan Ibu Ani dan rombongan melayat ke rumah duka Sulistyo di Semarang, Jawa Tengah.

Advertisement

Seperti dilansir Liputan6.com, Selasa (15/3/2016), SBY dan rombongan tiba di rumah duka pukul 11.10 WIB. Kedatangan SBY sempat membuat ribuan pelayat terkejut.

Beberapa saat kemudian, jenazah anggota DPD itu tiba di rumah duka pukul 11.25 WIB dan langsung disalatkan. Terlihat kesedihan yang mendalam di keluarga Sulistyo saat SBY, Ibu Ani, dan Edy Baskoro membaca Al Fatihah.

“Hubungan kami begitu dekat dengan almarhum,” ujar SBY di rumah duka seperti dalam siaran pers.

Advertisement

Di benak SBY, Sulistyo adalah salah satu putra terbaik bangsa. Ia dikenal sangat mencintai guru dan berjuang demi kesejahteraan guru.

“Saya selama sekitar tujuh tahun bersama-sama almarhum Pak Sulistyo memikirkan, pendidikan, kesejahteraan guru, dan peningkatan kemampuan. Kita semua kehilangan, bukan hanya keluarga beliau, bukan hanya jajaran PGRI tapi juga bangsa dan negara,” kata Presiden ke-6 itu.

Setelah disalatkan, jenazah Sulistyo, segera dibawa ke kampung halamannya di Banjarnegara, Jawa Tengah. Rombongan pengantar Sulistyo bertolak dari rumah duka di Jalan Karangingas Raya Nomor 8 RT 03 RW VII, Tlogosari Kulon, Semarang, pada pukul 12.30 WIB.

Advertisement

Pantauan Okezone, Selasa (15/3/2016) mendiang Sulistyo dibawa dengan menggunakan mobil ambulans. Ratusan pelayat menggemakan salawat dan doa-doa begitu jenazah Sulistyo yang sudah di dalam peti dibawa masuk ke kabin ambulans.

Adapun rombongan, mengikuti dari belakang dengan mengenakan iring-iringan mobil pribadi. Lebih dari sepuluh mobil pribadi yang ikut dalam iring-iringan pengantar Sulistyo.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif