News
Kamis, 18 Juli 2013 - 02:24 WIB

KEBAKARAN PASAR BABADAN : Ratusan Kios & Los Ludes, Persediaan Lebaran Turut Jadi Abu

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Kebakaran di Pasar Babadan, Ungaran, Rabu (17/7/2013) malam. (Guruh C/JIBI/Solopos)

Advertisement

Solopos.com, UNGARAN — Pasar Babadan, Ungaran, Kabupaten Semarang, Rabu (17/7/2013) malam, terbakar. Api melalap ratusan kios dan los di pasar itu sekitar pukul 21.00 WIB. Hingga berita ini ditulis pukul 00.00 WIB, api belum padam.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, di lokasi kejadian, Rabu malam, menyebutkan kebakaran diduga dari korsleting di salah satu bangunan pasar. Api dengan cepat membakar menyebar ke kios-kios lain di pasar itu.

Api dengan mudah menyebar karena sebagian barang dagangan pedagang mudah terbakar. Bahkan, mayoritas pedagang sudah menambah pasokan dagangan untuk menyambut Lebaran sehingga api kian cepat merembet ke bagian lain pasar.

Advertisement

Upaya pemadaman kebakaran dilakukan oleh delapan mobil pemadam kebakaran dari Pemkab Semarang dan pemadam kebakaran sejumlah perusahaan di Semarang. Tak hanya itu, sejumlah pedagang juga datang ke lokasi untuk menyelamatkan barang dagangan mereka.

Namun, upaya pedagang itu dilarang oleh aparat kepolisian dan tim pemadam kebakaran karena membahayakan nyawa pedagang. Alhasil, banyak pedagang yang tak bisa menyelamatkan barang dagangan mereka.

Seorang saksi mata, Eko, 24, mengatakan api berasal dari bagian tengah pasar dan dengan cepat menyebar ke bagian lain. ”Awalnya di tengah dan terus menyebar,” ungkap dia.

Advertisement

Kebakaran itu juga menjadi tontonan warga. Warga memenuhi sekitar pasar untuk melihat upaya pemadaman. Bahkan, kebakaran itu juga meyebabkan arus lalu lintas Semarang-Salatiga macet total.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif