News
Senin, 26 November 2012 - 16:30 WIB

Kebakaran Pabrik Garmen Bangladesh: Tempat Produksi Pakaian Bermerek Dunia

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas pemadam kebakaran bangladesh berusaha memadamkan api di dalam pabrik tazreen fashions, Minggu (25/11/2012). (news.yahoo.com)

Petugas pemadam kebakaran bangladesh berusaha memadamkan api di dalam pabrik tazreen fashions, Minggu (25/11/2012). (news.yahoo.com)

DHAKA – Pabrik garmen Tazreen Fashions di Bangladesh yang mengalami kebakaran hebat pada akhir pekan kemarin ternyata memproduksi berbagai jenis pakaian untuk merek-merek terkenal di dunia, seperti Wal Mart asal Amerika Serikat (AS).

Advertisement

Menyusul kebakaran yang melanda pabrik garmen di kawasan industri Ashulia di pinggiran Ibu Kota Dhaka itu, Sabtu (24/11/2012), sebuah perusahaan Hong Kong, Li & Fung, mengaku pesanan garmen mereka tengah diproduksi di Tazreen Fashions saat kebakaran terjadi. Dalam pernyataannya, Senin (26/11/2012), Li & Fung mengatakan akan memberi bantuan kepada para keluarga korban dan akan melakukan penyelidikan sendiri tentang penyebab kebakaran.

Sedangkan seorang juru bicara ritel Wal-Mart Stories Inc, di India mengatakan akan memeriksa apakah pihaknya mempunyai pesanan di Tazreen Fashions. “Kami akanmencari tahu apakah pabrik itu saat ini mempunyai hubungan dengan Wal Mart atau salah satu pemasok kami,” tuturnya.

Industri garmen memang tengah booming dalam beberapa tahun terakhir di Bangladesh. Sekitar 4.500 pabrik garmen didirikan di Bangladesh untuk memasok produk-produk pakaian merek terkenal, seperti Tesco, Wal Mart, JC Penney, H & M, Marks & Spencer, Kohl dan Carrefour.

Advertisement

Bangladesh sendiri dikenal sebagai eksportir pakaian terbesar kedua setelah China. Nilai ekspor garmennya bahkan menyumbang 80 persen dari total nilai ekspor tahunan senilai US$24 miliar.

Sayangnya, perkembangan pesat jumlah pabrik garmen itu tak disertai dengan peningkatan standar keselamatan. Kondisi ini mengakibatkan puluhan insiden kebakaran terjadi setiap tahunnya.

Kebakaran pada Sabtu malam tersebut merupakan yang terburuk dalam beberapa tahun terakhir dan menurut pihak berwenang jumlah korban tewas jauh melampaui insiden-insiden sebelumnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif