News
Rabu, 21 Oktober 2015 - 22:30 WIB

KEBAKARAN LAWU : Api Lahap 21 Hektare Lahan di Lawu Utara

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kondisi hutan Gunung lawu yang terbakar 16 Oktober 2015 (Istimewa)

Kebakaran Lawu kembali muncul, kali ini di sisi utara Gunung Lawu.

Solopos.com, KARANGANYAR — Api membakar lahan seluas 21 hektare (ha) pada petak 63 Q Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Blumbang Badan Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Lawu Utara, Tawangmangu, Karanganyar, Rabu (21/10/2015).

Advertisement

Informasi yang dihimpun Solopos.com dari Polsek Tawangmangu, api mulai membakar lahan para Rabu dini hari pukul 02.00 WIB dan baru berhasil dipadamkan pada pukul 10.00 WIB. Kapolsek Tawangmangu, AKP Riyanto, menuturkan api membakar pohon pinus dan semak di hutan di lereng Gunung Lawu atau masuk wilayah Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah.

“Informasi yang kami terima, api sudah masuk Karanganyar. Lahan terbakar seluas 21 hektar. Kami berupaya melakukan pemadaman manual denga melokalisasi api. Api bisa dipadamkan oleh sukarelawan gabungan,” kata Riyanto kepada Solopos.com, Rabu.

Sejumlah sukarelawan yang berusaha memadamkan api adalah 15 orang dari Perhutani, 10 orang dari Polsek Tawangmangu, 10 orang Dalmas Polres Karanganyar, 15 orang AGL, 40 orang masyarakat Gondosuli. Total sebanyak 80 orang sukarelawan berupaya memadamkan api.

Advertisement

Hal senada disampaikan Komandan Regu Polisi Hutan Wilayah Surakarta, Winardi. Dia menyampaikan api sudah masuk ke wilayah Cemoro Kandang pada Selasa. Namun, api bukan berasal dari rambatan Cemoro Sewu.

“Ada, tetapi kurang tahu penyebabnya. Sudah padam. Cemoro Kandang aman, tetapi ditutup. Semua pendaki turun dari Candi Ceto. Antisipasi tidak menjalar pakai ilaran. Api sudah masuk Jawa Tengah, tetapi tidak sampai jalur pendakian. Jaraknya 300 meter dari jalur pendakian. Tadi pagi [Rabu] ada dua titik api tapi sudah padam,” ujar dia saat ditemui wartawan di pos pendakian Candi Ceto, Rabu.

Sementara itu, Pengendali Operasi Search And Rescue (SAR) Basarnas Jawa Timur, Supriono, menuturkan semua jalur pendakian melalui Cemoro Sewu, Jogorogo Ngawi, Cemoro Kandang, Tambak Candi Sukuh, Candi Ceto, ditutup total hingga batas waktu yang tidak ditentukan. Pencabutan penutupan jalur pendakian menunggu informasi dari Perhutani.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif