SOLOPOS.COM - Petugas mengevakuasi pendaki melalui jalur pendakian Gunung Lawu di Cemoro Sewu, Magetan, Jawa Timur, Minggu (18/10/2015) malam. (JIBI/Solopos/Antara/Siswowidodo)
Kebakaran Lawu menyebabkan sebagian pendaki terjebak di berbagai titik lokasi.
Solopos.com, MAGETAN — Tim evakuasi menemukan tujuh pendaki yang tengah terjebak di Pos 2 Gunung Lawu, Senin (19/10/2015) siang. Ketujuh pendaki asal Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah (Jateng), tersebut ditemukan dalam kondisi selamat.
“Tim evakuasi menemukan tujuh orang [pendaki] warga Karangamyar. Kami langsung evakuasi ke pos 1 dan mengecek kesehatan mereka. Ketujuh pendaki itu terdiri dari empat pendaki pria dan 3 pendaki wanita,” kata Kapolres Magetan, AKBP Johanson Ronald Simamora, tanpa hapal identitas tujuh pendaki tersebut, Senin sore
Sementara itu, berdasarkan informasi yang dikumpulkan, Johanson menyebut, sekitar 46 pendaki sampai 50 pendaki masih bertahan di puncak atau di sekitar Pos 5 Gunung Lawu, Senin sore.
Menurut dia, puluhan pendaki tersebut memang sengaja diminta untuk tidak turun karena kobaran api di jalur pendakian masih berkobar.
“Status mereka [puhan pendaki] selamat karena telah diarahkan dan dipantau juga Anak Gunung Lawu untuk tetap berada di atas [Puncak Gunung Lawu]. Nanti bisa turun lewat jalur Cemoro Kandang karena kondisinya cukup aman,” papar Johanson.
Johanson menambahkan tim evakuasi menyediakan pos pelayanan informasi bagi masyarakat yang ingin mengetahui kondisi para pendaki Gunung Lawu.
“Kami punya Posko Antimorterm di RSUD Sayidiman Magetan, Jatim. Selain itu, kami sediakan juga Posko Evakuasi di Cemoro Sewu yang siap memberikan informasi terkait kondisi Gunung Lawu dan para pendaki,” jelas Johanson yang langsung memimpin tim evakuasi.
Kasubag Humas Polres Magetan, AKP Suwadi, mengatakn Polres Magetan menyediakan pos pelayanan berupa Media Center yang bisa diperuntukan bagi masyarakat atau awak media yang ingin mengatahui informasi terkait korban meninggal akibat kebakaran Gunung Lawu. Media Center terdapat di ruang pertemuan RSUD Sayidiman Magetan.