News
Selasa, 6 Mei 2014 - 12:38 WIB

KEBAKARAN KARANGANYAR : Pabrik Kasur Syifa Collection Terbakar

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sisa-sisa api kebakaran yang menghanguskan industri rumahan pembuatan kasur di Jl. Nusa Indah perum Palur, Karanganyar, Selasa (6/5). Kebakaran tersebut diduga berasal dari percikan api mesin penggiling kain.(JIBI/Solopos/Ardiansyah Indra Kumala/dok)

Solopos.com, KARANGANYAR– Pabrik kasur Syifa Collection yang berada di Jl. Nusa Indah No. 1A Perum Palur, Ngringo, Jaten, Karanganyar ludes dilalap api, Selasa (6/5/2014). Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun kerugian sementara ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, kebakaran terjadi sekitar pukul 10.00WIB. Api diduga berasal dari bagian bawah mesin giling kain yang berada didalam pabrik berisi boneka, bantal, guling dan kasur serta kain.

Advertisement

Diduga api muncul karena konsleting. Melihat percikan api, Marinah, 50, karyawan setempat berusaha memadamkan api menggunakan peralatan seadanya. Dibantu warga sekitar dan karyawan lainnya, Marinah memadamkan api.

Sementara lainnya melaporkan kejadian ke pemadam kebakaran setempat. Lima mobil pemadam kebakaran dari Karanganyar dan Kota Solo dikerahkan untuk memadamkan api.

Petugas pemadam kebakaran berusaha melokalisir api agar tidak merembet ke rumah-rumah di sekitar pabrik. Pemadaman berjalan cukup lama lantaran barang yang ada pabrik merupakan bahan mudah terbakar api pun dengan cepat membakar seluruh isi ruangan. Api baru bisa dipadamkan satu jam kemudian.

Advertisement

“Apinya cepat sekali membesar. Waktu itu karyawan semua sedang giling kain, tahu-tahu dari bawah mesin ada percikan api dan sudah membesar,” kata Marinah.

Warga di sekitar pabrik sempat panik dan mengungsikan barang berharga karena khawatir api merembet ke pemukiman penduduk. Hal ini lantaran lokasi pabrik tidak jauh dari rumah penduduk setempat. Sementara PLN langsung memadamkan aliran listrik. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif