News
Minggu, 25 Oktober 2015 - 11:26 WIB

KEBAKARAN INUL VISTA : 12 Orang Tewas, 9 Korban Teridentifikasi, Ini Datanya

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi kebakaran (JIBI/Solopos/Dok)

Kebakaran Inul Vista di Manado terbakar mengakibatkan 12 orang tewas.

Solopos.com, MANADO – Sedikitnya, 9 dari 12 korban meninggal akibat kebakaran Inul Vizta Manado, teridentifikasi. Dari 12 korban tersebut 7 diantaranya pria dan 5 wanita. 12 jasad korban itu berada di RSUP Prof dr RD Kandou Malalayang.

Advertisement

Berikut nama-nama korban kebakaran Inul Vizta :

1. Claudya Wowor, warga Desa Tambelang
Tompaso
2. Riani Walalangi, warga Desa Tumani Tompaso
3. Cici Wonok, warga Desa Tumani Tompaso Baru
4. Sinta Sajouw, warga Desa Koka Tombulu
5. Freddy Kalalo, warga Karombasan Wanea
6. Sukardi, warga Wonasa Singkil
7. Randy Korompis, warga Pasar Segar Paal Dua
8. Lani Langi
9. Rendy, karyawan Kimia Farma Mapanget

Advertisement

1. Claudya Wowor, warga Desa Tambelang
Tompaso
2. Riani Walalangi, warga Desa Tumani Tompaso
3. Cici Wonok, warga Desa Tumani Tompaso Baru
4. Sinta Sajouw, warga Desa Koka Tombulu
5. Freddy Kalalo, warga Karombasan Wanea
6. Sukardi, warga Wonasa Singkil
7. Randy Korompis, warga Pasar Segar Paal Dua
8. Lani Langi
9. Rendy, karyawan Kimia Farma Mapanget

Hasil pemantauan detikcom di RSUP Prof dr RD Kandou Malalayang, Minggu (25/10/2015), terhadap 12 kantong jenazah, rata-rata tubuh korban tidak mengalami luka serius atau luka bakar. Diduga para korban meninggal karena sesak nafas kekurangan oksigen.

Kebakaran tersebut terjadi Inul Vizta, Jalan AJ Sondakh, Kawasan Megamas, Manado, dini hari tadi, Minggu (25/10/2015) pukul 01.00 WITA.

Advertisement

Polisi memastikan korban tewas kebakaran Inul Vizta di Manado adalah pengunjung. Diketahui saat terjadi kebakaran, para pengunjung Inul Vizta sedang ramai.

“Pada saat kebakaran para pengunjung yang di lantai 2 dan 3 sedang menyanyi,” ujar Kapolres Manado, Kombes Rio Permana, saat dikonfirmasi, Minggu (25/10/2015).

Rio mengatakan, suasana tempat karaoke keluarga tersebut juga sedang ramai ketika kebakaran terjadi. Tetapi para korban tewas diduga tidak bisa menyelamatkan diri karena api begitu cepat menjalar.

Advertisement

“Api nya berasal dari lantai 2 dan langsung cepat menjalar karena tembok mereka pakai wallpapper,” ucapnya.

Dugaan sementara Rio, para korban tewas akibat para tamu terjebak di ruangan karaoke dan mereka kehabisan oksigen. Saat ini polisi sedang melakukan pendataan korban-korban supaya data tidak simpang siur.

“Bisa juga ada yang diakibatkan karena api yang terbakar, tapi kita masih belum bisa deteksi,” ucapnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif