SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
<p lang="zxx"><strong>Solopos.com, </strong><strong>MATI</strong><strong> –</strong> Kebakaran hutan terjadi di Kota Mati, sebelah tenggara Kota Athena, Yunani, Senin (23/7/2018). Kebakaran tersebut merenggut 83 orang di dekat Athena ini kabarnya disengaja oleh oknum yang belum diketahui identitasnya.</p><p lang="zxx">Dikutip dari <em>BBC, </em>Jumat (27/7/2018), <a href="http://news.solopos.com/read/20180727/497/930192/dubes-as-sindir-niat-negara-arab-bantu-palestina">api</a> tersebut berkobar dan merembet ke sejumlah desa pesisir yng populer di kalangan wisatawan. Kebakaran hutan itu melalap sejumlah bangunan karena kecepatan angin mencapai 120 kilometer/jam.</p><p lang="zxx">Menteri Ketertiban Umum, Nikos Toskas, mengatakan, hasil analisa satelit menyebut kebakaran tersebut mengindikasikan adanya kesengajaan. "Kami mendapatkan indikasi serius dan temuan siginifikan jika kebakaran hutan ini merupakan tindakan <a href="http://news.solopos.com/read/20180727/497/930169/catatan-peristiwa-dunia-hari-ini-27-juli-1953-perang-korea-berakhir">kriminal</a>," kata Nikos Toskas.</p><p lang="zxx">Sampai saat ini, tim penyelamat masih melakukan pencarian korban yang hilang di Kota Mati. Kota kecil ini dikenal sebagai daerah tujuan wisata yang dihuni lansia. Mereka menyewakan <em>home stay </em>untuk para pelancong yang singgah.</p><p lang="zxx">Sejumlah pakar dari Universitas Athena menyebut penataan <a href="http://news.solopos.com/read/20180726/497/930197/sayuran-jadi-barang-langka-di-jepang">kota</a> wisata itu malah menjadikannya sebagai perangkap api. Sebab, akses ke laut terhalang tebing yang menjulang tinggi. Ditambah lagi dengan banyaknya bangunan yang didirikan di kawasan hutan dengan sarana keamanan sangat minim.</p>