News
Kamis, 28 Januari 2016 - 08:10 WIB

KEBAKARAN HUTAN : Bank Dunia Bantu US$12 Miliar untuk Tanggulangi Kebakaran Hutan

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Logo World Bank (Istimewa)

Kebakaran hutan yang melanda sejumlah wilayah RI tahun lalu mendapat perhatian dari Bank Dunia.

Solopos.com, PALEMBANG – Bank Dunia memberikan bantuan untuk Indonesia dalam menanggulangi dan pencegahan kebakaran hutan dan lahan supaya di masa mendatang tidak terjadi lagi.

Advertisement

“Khusus di wilayah Sumatra Selatan dengan luasan hutan dan lahan yang terbakar selama tahun 2015 mencapai 736.536 hektare akan diberikan bantuan berupa program senilai US$12 miliar,” kata Gubernur Sumsel, Alex Noerdin di Palembang, Rabu (27/1/2016).

Dia menambahkan bantuan program senilai US$12 miliar itu untuk mengatasi, memulihkan lahan gambut, serta memfasilitasi pemerintah pusat dan daerah mengembalikan fungsi hutan dalam menjaga ekosistem dan iklim dunia lebih baik.

Sementara, berdasarkan catatan Dinas Kehutanan Sumsel, sebanyak 736.536 hektare hutan dan lahan di provinsi itu habis terbakar berada di sejumlah kawasan, di mana sekitar 57 persen kawasan tersebut merupakan lahan gambut dan 74 persennya terjadi di lahan konsensi.

Advertisement

Pemerintah Sumsel telah menyiapkan sejumlah langkah tegas dengan mengeluarkan Perda Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan, audit ketaatan pengusaha hutan tanaman industri (HTI) dan perkebunan, serta membangun 102 desa peduli api terpadu di sejumlah kawasan rawan terbakar difokuskan di empat kabupaten yakni Ogan Komering Ilir, Ogan Ilir, Musibanyuasin dan Banyuasin di bawah koordinasi gubernur.

“Kita akan fokuskan pencegahan dengan memperketat pengawasan lahan konsensi dan mengoptimalkan peran masyarakat melalui desa peduli api,” kata Alex Noerdin.

Sementara, salah satu Direktur Bank Dunia, Rodrigo A. Chaves mengatakan kedatangannya ke Sumsel, ingin mendengar dan melihat seperti apa kebakaran yang sudah terjadi dan nantinya seperti apa program efektif dalam pencegahan di Sumsel.

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif