News
Sabtu, 31 Oktober 2015 - 19:30 WIB

KEBAKARAN HUTAN : 354.191 Ha Lahan di Papua Terbakar, Hotspot Diklaim Berkurang

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi kebakaran hutan (JIBI/Solopos/Antara/Dok.)

Kebakaran hutan juga melanda wilayah Papua dengan luas lahan terbakar 354.191 hektare.

Solopos.com, JAKARTA – Jumlah titik api atau hotspot kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Papua diklaim telah berkurang dibandingkan sebelumnya.

Advertisement

“Jumlah hotspot karhutla di Papua sudah berkurang bila dibandingkan hari-hari kemarin,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho di Jakarta, Sabtu (31/10/2015).

Dia menjelaskan, kebakaran hutan dan lahan di Papua terjadi di Kabupaten Merauke dan Mappi. Di kedua kabupaten tersebut, kata dia, belum terbentuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Advertisement

Dia menjelaskan, kebakaran hutan dan lahan di Papua terjadi di Kabupaten Merauke dan Mappi. Di kedua kabupaten tersebut, kata dia, belum terbentuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Dengan demikian, penanganan kebakaran hutan di wilayah itu dilakukan oleh TNI, Polri, pemda dan masyarakat setempat.

Dia menambahkan luas hutan dan lahan yang terbakar di Papua mencapai 354.191 hektare.

Advertisement

Dia menjelaskan penginderaan jauh tersebut dilakukan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) sejak 1 Juli hingga 20 Oktober 2015.

Sementara itu, berdasarkan pantauan Satelit Himawari diketahui bahwa sebaran asap di Indonesia semakin menipis.

“Termasuk juga di wilayah Papua,” katanya.

Advertisement

Pada bagian lain, sebanyak 492 titik api di Papua Selatan berhasil dipadamkan prajurit TNI yang tergabung dalam satuan tugas darurat kabut asap.

Kasie Teritorial Korem 174 Merauke Kol Arm Moch Erwansyah dalam laporannya kepada Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Hinsa Siburian di posko penaggulangan kebakaran lahan dan hutan di wilayah Korem 174 Merauke mengatakan 492 titik api yang berhasil dipadamkan tersebar di Kabupaten Merauke 389 titik, Mappi 88 titik, Boven Digul 12 dan Kabupaten Asmat tiga titik api.

Walaupun sudah ratusan titik api yang sudah dipadamkan namun titik api tetap ada hingga kini karena musim kemarau masih berlangsung.

Advertisement

Dia mengatakan prajurit yang terlibat dalam satgas darurat api mencapai 1.825 orang termasuk prajurit dari Timika.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif