News
Senin, 14 November 2022 - 10:30 WIB

KBRI: Tak Ada WNI Jadi Korban Ledakan Bom di Taksim Turki

Newswire  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas keamanan Turki melakukan pengamanan di lokasi bom di Taksim Turki yang menyebabkan enam orang meninggal dunia dan belasan orang lainnya luka. (Antara)

Solopos.com, JAKARTA–Kedutaan Besar RI (KBRI) di Ankara Turki menyampaikan bahwa sejauh ini tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam peristiwa ledakan bom di daerah Taksim, Istanbul, Turki.

Sebelumnya, telah terjadi ledakan bom di daerah Taksim, Istanbul, Turki pada Minggu ?(13/11/2022) pukul 16.20 waktu setempat.

Advertisement

Pelaku dan motif dari tindak kejahatan itu masih dalam penyelidikan polisi Turki.

Sejauh ini diperoleh informasi bahwa sekurangnya enam orang meninggal dunia dan 53 orang mengalami luka- luka akibat kejadian tersebut.

Advertisement

Sejauh ini diperoleh informasi bahwa sekurangnya enam orang meninggal dunia dan 53 orang mengalami luka- luka akibat kejadian tersebut.

“Hingga saat ini tidak terdapat informasi mengenai WNI yg menjadi korban,” demikian menurut KBRI Ankara, Senin (14/11/2022).

Baca Juga: Cerita Pemilik Pabrik di Madiun Tagih Janji Jokowi Beli 1.000 Unit Alsintan

Advertisement

Berdasarkan catatan KJRI Istanbul, jumlah WNI yang menetap di Istanbul sekitar 500 orang.

Namun demikian, lokasi kejadian tersebut adalah salah satu tujuan favorit wisatawan asing, termasuk WNI, yang melakukan perjalanan wisata ke Istanbul.

Terkait peristiwa ledakan bom itu, pihak KBRI Ankara dan KJRI Istanbul mengimbau masyarakat Indonesia di Istanbul dan sekitarnya untuk meningkatkan kewaspadaan dan menghindari tempat keramaian jika tidak ada keperluan mendesak.

Advertisement

Baca Juga: TNI Polri Gelar Simulasi Penanggulangan Teror Jelang KTT G20 di Bali

Para WNI di Istanbul dan sekitarnya juga diminta agar segera menghubungi otoritas setempat dan Perwakilan RI bila berada dalam keadaan darurat.

Pemerintah Indonesia mengecam aksi serangan bom yang terjadi di Taksim, Istanbul dan menyampaikan duka cita yang mendalam atas korban meninggal dan luka-luka.

Advertisement

Pemerintah Indonesia berharap para pelaku yang bertanggungjawab atas kejadian ledakan bom itu dapat segera ditangkap.

Pemerintah Indonesia juga menghargai keputusan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan untuk tetap menghadiri pertemuan G20 di Indonesia di tengah kedukaan ini.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif