News
Kamis, 12 Maret 2015 - 07:30 WIB

KASUS TRAFFICKING : Bareskrim Gagalkan Perdagangan Manusia ke Fiji

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi korban perdagangan manusia (Ilustrasi/acehtraffic.com)

Kasus trafficking kembali diungkap Polri. Namun kali ini, perdagangan manusia tersebut ke sebuah negara kecil di Pasifik.

Solopos.com, JAKARTA — Bareskrim Mabes Polri berhasil menggagalkan upaya perdagangan manusia ke Fiji dengan membekuk pelaku dan memulangkan sebanyak 12 warga negara Indonesia yang sempat terlantar di sana.

Advertisement

“Jadi yang kita tangkap tersangka Budi dan Purwanto di Ngawi 8 Maret lalu,” kata Kepala Unit 4 Subdirektorat Pidana Umum Bareskrim Polri, AKBP Arie Dharmanto, di Bareskrim, Rabu (11/3/2015).

AKBP Arie Dharmanto mengatakan modus pelaku adalah menawarkan korban bekerja di Fiji dengan bayaran upah sebesar 800 dolar Fiji. Namun ketika sesampainya di sana pekerjaan tidak sesuai yang dijanjikan. “Korban juga terlantar di Kota Suva,” katanya.

Dia mengatakan pelaku merekrut korban di daerah Ngawi, Jawa Timur sekitar Desember 2014 untuk dijanjikan bekerja pada proyek pembuatan jalan raya, sopir, operator eskavator, dan tukang. “Tidak ada visa kerja, tidak ada perjanjian kerja, asuransi, selanjutnya mereka ditangkap oleh imgrasi Fiji dan diserahkan ke KBRI di Suva. Lalu dipulangkan ke Indonesia dan melaporkan ke Bareskrim pada 4 Maret.”

Advertisement

Polri sudah menetapkan tersangka Budi Isnandar dan Purwanto. Keduanya mengirim korban ke Fiji tanpa visa kerja, perjanjian kerja, asuransi dan lain-lain.

Selain itu, kepolisian juga melalukukan pengejaran terhadap warga negara Malaysia yang diduga terlibat dalam kasus tersebut. “Kita akan kerjasama dengan kepolisian Malaysia untuk menangkap Muas Abdullah.”

Menurut Arie, praktik perdagangan manusia ke Fiji merupakan kasus kali pertama. Sebab, biasanya perdagangan manusia menyasar negara di Timur Tengah. “Kita akan dalami kemungkinan ada korban lain,” katanya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif