News
Rabu, 24 Juni 2015 - 11:30 WIB

KASUS RUMAH KACA ABRAHAM SAMAD : Dipanggil Bareskrim, Samad: Kasus Ini Rekayasa

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Abraham Samad (Solopos/JIBI/Dok.)

Kasus rumah kaca Abraham Samad masih ditindaklanjuti oleh Bareskrim Polri.

Solopos.com, JAKARTA -Abraham Samad memenuhi panggilan penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum Badan Reserse Kriminal Polri sebagai tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana penyalahgunaan wewenang.

Advertisement

Mengenakan kemeja lengan panjang berwarna putih bergaris hitam, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) nonaktif itu tiba di Bareskrim pukul 10.27 WIB didampingi sejumlah kuasa hukumnya seperti Saor Siagian dan Bahrain.

Sebelum memasuki gedung Bareskrim, Samad sempat memberikan pernyataan di hadapan awak media.

“Hari ini saya dapat panggilan. Walau dalam panggilan itu saya tidak mengerti maksudnya ini adalah sebuah rekayasa,” kata dia sesaat sebelum masuk ke Gedung Bareskrim, Jakarta, Rabu (24/6/2015).

Advertisement

Samad menilai kasus yang menimpanya adalah sebuah upaya kriminalisasi saat dirinya menjabat Ketua KPK. Menurut dia apa yang termuat dalam surat panggilan dirinya sebagai tersangka tidak memiliki dasar.

“Tapi sebagai warga negara yang baik, saya harus mematuhi hukum. Tentu harus patuhi atas panggilan ini sehingga saya datang hari ini,” katanya.

Dalam surat panggilannya tertulis, Samad dipanggil terkait pertemuan secara langsung atau tidak langsung dengan pihak yang ada hubungannya dengan perkara tindak pidana korupsi yang ditangani KPK, sekitar bulan Maret dan April 2014 di Apartemen The Capital Residence, kawasan SCBD serta sekitar Mei 2014 di Jakarta dan Jogja.

Advertisement

Pertemuan dipandang sebagai suatu pelanggaran Pasal 65 juncto Pasal 36 huruf a juncto Pasal 21 ayat 1 huruf a Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Seperti diketahui, Samad dilaporkan Direktur LSM KPK Watch Indonesia Muhammad Yusuf Sahide pada 22 Januari lalu ke Bareskrim. Laporan berdasarkan tulisan artikel “Rumah Kaca Abraham Samad” yang menuding Samad bertemu dengan para petinggi PDIP terkait pencalonan Cawapres Joko Widodo.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif