News
Jumat, 11 Maret 2016 - 21:30 WIB

KASUS RS SUMBER WARAS : Ahok Ingin Kasus Sumber Waras Dibawa ke Pengadilan

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pejabat Pemprov DKI Keliling Istana Bareng Jokowi, Rabu (22/10/2014). (Akhirul Anwar/JIBI/Bisnis)

Kasus RS Sumber Waras menjadi panas menjelang Pilgub DKI Jakarta.

Solopos.com, JAKARTA — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengatakan kasus dugaan korupsi pembelian lahan RS Sumber Waras lebih baik dibawa ke pengadilan. Nama Ahok memang dibawa-bawa dalam kasus ini dan menjadi isu panas menjelang Pilgub DKI Jakarta 2016.

Advertisement

“Saya lebih senang ke pengadilan sebetulnya. Kita enggak mau dibuat ombang-ambing. Karena kalau di pengadilan semua orang akan dengar,” kata Ahok di Balai Kota Jakarta, Jumat (11/3/2016).

Kasus RS Sumber Waras diduga merugikan negara sampai Rp191 miliar berdasarkan audit dari BPK DKI Jakarta. Sampai saat ini, kasus tersebut masih diusut oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Sampai saat ini KPK belum menemukan dua alat bukti untuk membuktikan penyelewengan pembelian lahan untuk RS Sumber Waras. Meski begitu, mantan Bupati Belitung Timur ini tetap menyakini bahwa KPK akan bekerja secara profesional untuk penyelidikan kasus. Baca juga: Dituding Terlibat, Ahok: Saya Tidak Pernah Niat Maling!

Advertisement

“KPK akan terus cari. Kan KPK enggak boleh stop. Nah saya percaya KPK ini profesional,” kata Ahok. Baca juga: Copot 2 Pejabat, Ahok: Lihat Aja, Nyanyi Enggak Dia!

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif