SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/google image)
GUNUNGKIDUL—Kepolisian Daerah DIY menyatakan rekonstruksi kasus yang mengakibatkan meninggalnya Rezza Eka Wardhana, 16, warga Jeruksari, Kecamatan Wonosari tetap akan dilaksanakan di Gunungkidul.
Kapolda DIY Brigjen Pol Sabar Rahardjo mengatakan kasus Rezza sampai sekarang masih tetap disidik oleh Polda DIY. Pra-rekonstruksi dilakukan di Terminal Jombor, Sleman pada Kamis (8/11/2012) malam.
“Itu yang pra-rekonstruksi. [Rekonstruksi] nanti kita laksanakan yang sebenarnya di sini [Gunungkidul],” kata Sabar kepada wartawan seusai pembukaan acara Perkemahan Saka Bhayangkara Daerah ke-5 di Rest Area Bunder, Desa Bunder, Kecamatan Patuk, Jumat (9/11/2012) sore.
Mengenai waktu pelaksanaan rekonstruksi itu, Sabar mengatakan Polda DIY akan melihat situasi kondisi terlebih dulu. Sedangkan dari pra-rekonstruksi semalam, Sabar mengatakan masih perlu ada evaluasi dari keterangan saksi serta keterangan tersangka.
“Masih perlu didiskusikan,” katanya. Sabar mengatakan penyebab kematian siswa kelas X Sekolah Menengah Atas (SMA) Dominikus Wonosari itu harus diungkap secara tuntas semuanya.
“Supaya tidak setengah-setengah, harus total. Semua penyebab matinya itu harus diungkap semuanya,” katanya. Jumlah saksi yang diperiksa dalam kasus ini sebanyak 13 orang. Kasus ini ditangani Polda DIY, bukan Kepolisian Resor Gunungkidul.