News
Senin, 27 Januari 2014 - 16:45 WIB

KASUS RATU ATUT : KPK Geledah Rumah Airin dan Wawan

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany (Nurul Huda/JIBI/Bisnis)

Solopos.com, JAKARTA — Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kediaman Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany, yang juga istri Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan di Cluster Narada Alam Sutera Serpong, dan menyita sejumlah dokumen dari rumah itu, Senin (27/1/2014).

Kantor Berita Antara melaporkan sejumlah penyidik keluar dari dalam rumah dengan membawa sejumlah berkas yang dimasukan dalam koper dan kardus sekitar pukul 15.00 WIB. Tidak ada komentar dari penyidik saat dimintai keterangan oleh wartawan yang sudah menunggu. Koper berwarna ungu dan kardus berwarna cokelat itu, langsung dimasukan ke mobil.

Advertisement

Para penyidik KPK tersebut tiba di Cluster Narada Alam Sutera Serpong, Tangerang Selatan, sekitar pukul 12.00 WIB menggunakan minibus dengan nomor polisi B 7355 KAA. Tubagus Chaeri Wardana kini ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK terkait dugaan suap Pilkada Lebak dan pengadaan alat kesehatan di RSUD Banten.

Selain menggeledah rumah Airin di Serpong, hari ini penyidik KPK juga menggeledah rumah Wawan di Jl. Denpasar IV, Jakarta Selatan. Petugas keamanan setempat memastikan tak ada mobil mewah seperti Ferrari dan Lamborghini di garasi dalam.

M. Husin, kepala keamanan Jl. Denpasar, diajak penyidik KPK ke dalam rumah berlantai II tersebut sekitar pukul 11.00 WIB. Dia sempat melihat proses penggeledahan meski hanya beberapa menit. “Kosong di dalam. Saya cuma lihat ada koper-koper saja di pojokan ruangan, koper-koper itu yang digeledah KPK,” ujar Husin seperti dilansir Detik.

Advertisement

Menurut Husin, hanya ada mobil dinas istri Wawan, Airin Rachmi Diany, di dalam garasi rumah. Sebuah motor Harley Davidson berwarna silver dan mobil Land Cruiser berada di halaman. “Enggak ada mobil mewah di dalam rumah,” ungkapnya.

Di dalam rumah juga hanya ada pembantu dan petugas bersih-bersih. Tukang bangunan yang sedang membenarkan rumah juga sedang sibuk membereskan kerusakan. Husin juga mengaku sempat ditanya soal rumah di Jl Denpasar II. Namun dia menegaskan, rumah itu sudah dijual Wawan. “Di sana dijual buat dibeliin rumah yang di sini,” ujarnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif