News
Sabtu, 4 April 2015 - 15:45 WIB

KASUS PAYMENT GATEWAY : KPK Punya Jumat Keramat, Denny Indrayana Berharap Jumat Berkah

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Denny Indrayana (JIBI/Bisnis/Andi Rambe)

Kasus Payment Gateway membuat Denny Indrayana berkali-kali dipanggil Bareskrim Polri.

Solopos.com, JAKARTA — Istilah Jumat Keramat terdengar karena Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kerap menahan tersangka pada hari Jumat. Namun di Bareskrim Polri, kini ada sebutan Jumat Berkah.

Advertisement

Setidaknya, itulah yang sering dilontarkan Denny Indrayana saat hendak diperiksa oleh penyidik sebagai tersangka kasus Payment Gateway. Pada panggilan pertama sejak ditetapkan tersangka, penyidik Bareskrim Polri menjadwalkan pemeriksaan Denny pada Jumat (27/3/2015). Tahu dipanggil penyidik, Denny pun segera memenuhi undangan tersebut.

Ketika akan memasuki Gedung Bareskrim, Denny Indrayana yakin program Payment Gateway merupakan upaya perbaikan menghindari calo dan pungli. Karenanya, Denny berharap pemeriksaan di hari Jumat membuat kebaikan berpihak kepadanya.

“Saya berdoa semoga hari ini hari baik, Jumat penuh berkah,” katanya di teras Bareskrim Polri.

Advertisement

Selanjutnya, penyidik Bareskrim Polri kembali memanggil Denny Indrayana pada Kamis (2/4/2015). Bila sebelumnya berharap pada hari Jumat, maka pada panggilan saat itu Denny berharap kebaikan malam Jumat.

“Nanti kita lihat bagaimana perkembangannya, mudah-mudahan ini Kamis malam Jumat, semoga hari yang baik,” kata Denny Indrayana di teras gedung Bareskrim Polri, Jakarta.

Seusai mejalani pemeriksaan, Denny Indrayana mengungkapkan hal serupa, yaitu berharap doanya di malam Jumat dapat memberikan titik terang mengenai program Payment Gateway yang digagasnya sewaktu menjabat Wamenkumham.

Advertisement

“Kami berdoa hari ini merupakan hari baik, malam jumat, dan juga di malam yang baik ini penjelasan saya bisa mempertegas ikhtiar kami melakukan inovasi pelayanan publik,” kata Denny Indrayana setelah diperiksa hampir delapan jam di Bareskrim.

Biasanya, tersangka kasus korupsi yang dipanggil penyidik Jumat oleh KPK harap-harap cemas tidak dapat pulang ke rumah. Misalnya politikus Demokrat Angelina Sondakh, Ketua DPRD Jawa Tengah Murdoko, Nunun Nurbaetie, dan sederet nama lain yang pernah merasakan Jumat Keramat di KPK.

Belakangan, Jumat keramat berlaku pula di Bareskrim yang dipimpin Komjen Pol. Budi Waseso. Bareskrim menjemput paksa Wakil Ketua KPK (kini nonaktif), Bambang Wijdojanto. Bambang dijemput paksa meskipun tak pernah ada pemanggilan dari penyidik.

Bagaimana dengan panggilan berikutnya, akan kembali hari Jumat. Apabila Jumat, berkah atau keramatkah untuk Denny? Dia sudah dua kali dipanggil penyidik Bareskrim dan masih dapat pulang ke rumah.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif