News
Senin, 2 Januari 2023 - 00:29 WIB

Kasus Kekerasan Anak 2022, Gagal Ginjal Akut Jadi Sorotan Utama Polisi

Redaksi Solopos  /  Rudi Hartono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Seorang warga menjaga anaknya yang dirawat dengan dugaan gagal ginjal akut di RSUP Dr.M.Djamil, Padang, Sumatera Barat, Kamis (20/10/2022). Dinas Kesehatan Sumbar merilis, terdeteksi sebanyak 22 kasus dugaan gagal ginjal akut dialami anak di provinsi itu dengan 12 orang diantaranya meninggal dunia dan sisanya masih dalam perawatan dan sudah ada yang sembuh. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/rwa.

Solopos.com, JAKARTA-Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit mengatakan sepanjang 2022 ada 11.012 kasus kekerasan terhadap anak dilaporkan kepada Polri. Dari belasan ribu laporan yang masuk, kasus gagal ginjal akut menjadi sorotan utama.

Dari total laporan pada 2022, secara keseluruhan tindak kejahatan terhadap perempuan dan anak mengalami penurunan sebanyak 2.058 dibanding 2021. Namun, dari sisi pengungkapan kasusnya, terjadi peningkatan.

Advertisement

“Untuk penyelesaian jumlah perkara mengalami peningaktan 549 perkara atau naik 3,4% dibandingkan tahun 2021,” ujar Listyo dalam paparan Rilis Akhir Tahun dikutip, Minggu (1/1/2023).

Dari 11.012 kasus tersebut terdapat satu kasus yang menjadi sorotan yaitu kasus gagal ginjal akut pada anak. Kasus ini merupakan salah satu perkara yang sangat mendapat sorotan karena menyebabkan 169 anak meninggal dunia.

“Kami langsung melakukan langkah kerja sama dengan stakeholders terkait. Saat ini kami telah memeriksa 12 saksi empat ahli dan menetapkan lima perusahaan sebagai tersangka,” paparnya.

Advertisement

Lima perusahaan itu antara lain PT Afi Farma, PT Tirta Buana Kemindo, CV Anugrah Perdana Gemilang, CV Samudera Chemical, dan PT Fari Jaya Pratama.

Sebelumnya, Bareskrim lewat tim gabungan yang dipimpin oleh Direktur Tindak Pidana Tertentu (Dirtipidter), Brigjen Pol. Pipit Rismanto telah menetapakan pemilik CV Samudera Chemical (SC) sebagai tersangka dalam kasus gagal ginjal. Pipit mengatakan ditetapkannya pemilik CV SC ini menjadi tersangka berbarengan dengan ditetapkannya CV SC menjadi tersangka korporasi pada gelar perkara minggu lalu.

“Iya kan [sudah tersangka], kita kan naikkan ke penyidikan. Iya kita kan sudah dilakukan gelar perkara untuk tingkatkan menjadi tersangka,” ujar Pipit saat dihubungi wartawan, Selasa (22/11/2022) malam.

Advertisement

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul Ribuan Kasus Kekerasan Anak di 2022, Gagal Ginjal Akut Jadi Sorotan Utama

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif