SOLOPOS.COM - Polisi mengumpulkan keterangan di lokasi kejadian tewasnya Yuliantini, 35 setelah bertengkar dengan suaminya Sukiran, 36 di rumahnya Jagalan RT 02 RW 14 Jebres, Solo, Minggu (21/4/2013). Yuliantini tewas diduga ditendang di bagian tengkuk oleh sang suaminya. (JIBI/SOLOPOS/Burhan Aris Nugraha)
Polisi mengumpulkan keterangan di lokasi kejadian tewasnya Yuliantini, 35 setelah bertengkar dengan suaminya Sukiran, 36 di rumahnya Jagalan RT 02 RW 14 Jebres, Solo, Minggu (21/4/2013). Yuliantini tewas diduga ditendang di bagian tengkuk oleh sang suaminya. (JIBI/SOLOPOS/Burhan Aris Nugraha)
SOLO—Yuliantini, 35, tewas diduga akibat ditendang suaminya, Sukiran, 36, di bagian tengkuk saat bertengkar di rumah mereka di Kalangan RT 002/RW 014, Jagalan, Jebres, Solo, Minggu (21/4/2013) siang.
Pertengkaran dipicu rasa cemburu pelaku yang curiga istrinya berselingkuh.
Informasi yang dihimpun Solopos.com, Sukiran bersama warga sekitar rumahnya melarikan korban ke RS dr Oen, Solo, sesaat diketahui tak sadarkan diri.
Korban dinyatakan sudah meninggal dunia saat tiba di IGD rumah sakit setempat. Polisi yang mendapat laporan langsung menangkap Sukiran saat menunggu mayat istrinya di rumah sakit.
Ia semula digelandang ke Polsek Jebres. Sukiran akhirnya diperiksa di Polresta Solo karena alasan tertentu. Hingga berita ini ditulis Sukiran masih diperiksa di ruang Unit Pelayanan Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Solo, sehingga Solopos.com, belum dapat meminta keterangan kepadanya.
Pantauan Solopos.com, sejumlah kerabat menunggu korban di IGD RS dr Oen. Salah satu anggota aparat Polresta Solo yang sempat meminta keterangan Sukiran kepada Solopos.com menginformasikan, korba tewas akibat perbuatan Sukiran. Sebelum kejadian Sukiran dan korban sempat bertengkar.
