SOLOPOS.COM - Darin Mumtazah. (dok. SOLOPOS)
JAKARTA — Kisah asmara mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera Luthfi Hasan Ishaaq (LHI) dengan siswi sekolah menengah kejuruan yang baru lulus tahun ajaran ini, Darin Mumtazah, menjadi transparan setelah kasusnya disidangkan. Jaksa Penuntut Umum Rini Triningsih saat membacakan dakwaan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin (24/6/2013) juga menyebutkan LHI memiliki 3 orang istri, yakni pada 11 Januari 1984 menikah dengan Sutiana Astika, pada 9 September 2000 menikah dengan Lusi Triyana dan pada 2012 dengan Darin Mumtazah.
“Berdasarkan data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), terdakwa menikah dengan Sutiana Astika pada 11 Januari 1984, dan dikaruniai 12 anak. Kemudian pada 9 September 2000 menikah Lusi Triyana dan dikaruniai tiga anak. Lalu, pada 2012, terdakwa menikah dengan Darin Mumtazah,” ujar Jaksa Rini.
Ziad, ayah kandung Darin, pun mengonfirmasi pernikahan putrinya dengan LHI. Ziad datang pada sidang perdana LHI di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Senin. “Saya menganggap Ustadz Luthfi sebagai keluarga saya karena sudah terjadi pernikahan, jadi kapasitas saya datang ke sini sebagai mertua,” ujarnya.
Dia mengungkapkan pernikahan Darin dengan LHI dilakukan akhir Juni 2013. Tetapi karena Darin masih berstatus pelajar maka pernikahan itu belum diresmikan. Pernikahan itu, rencananya baru akan dibuatkan surat resmi setelah putrinya lulus kuliah.
Ziad menjelaskan awalnya dia dan LHI bekerja sama akan mendirikan restoran Arab. Sejak saat itu, Darin mumtazah dan LHI menjadi intens bertemu. “Karena intens bertemu setiap hari dengan Ustadz Luthfi, Darin menyukai dia. Sama sekali tidak ada paksaan, mereka saling jatuh cinta. Awalnya benar-benar pertemuan intens untuk membicarakan bisnis, tidak ada motif lain,” paparnya.
Dia menambahkan Darin siap menjadi saksi di sidang LHI jika keterangannya memang dibutuhkan. Terkait pemberian mobil oleh Luthfi Hasan, Ziad menuturkan hal tersebut tidak benar. Menurutnya, Darin sedang belajar menyetir mobil sehingga meminjam mobil milik LHI untuk belajar.