SOLOPOS.COM - Anas Urbaningrum (JIBI/SOLOPOS/dok)
JAKARTA- Merasa partainya tersandera kasus Hambalang yang melibatkan ketuanya, Partai Demokrat (PD) meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengklarifikasi posisi Ketua Umum PD Anas Urbaningrum. Bagi PD, klarifikasi KPK penting.
“Kita keinginannya cepat diklarifikasi oleh KPK sehingga kita tidak tersandera dan tidak bertanya-tanya terus,” kata anggota Dewan Pembina Demokrat Melani Leimena Suharli di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (28/6/2012).
Melani mengatakan, pemeriksaan Anas di KPK pada Rabu 27 Juni berdampak positif bagi partai.
Alasannya, Anas dapat mengklarifikasi tudingan-tudingan mengenai dugaan keterlibatan dirinya dalam proyek Hambalang senilai Rp1,3 triliun.
“Kita harus tetap optimis, dan kita lebih senang karena cepat-cepat diklarifikasi,” pungkasnya.
Dia menambahkan, komisi pengawas internal Demokrat belum perlu melakukan klarifikasi ke Anas lantaran Anas telah memberi keterangan ke KPK. Namun Melani berpesan agar kader partai tetap solid.
“Saya minta kekompakan dan kesolidan dari partai. Badai apa pun kita tetap kompak di Demokrat,” ujar Melani.
